Breaking News:

Pembunuhan di Subang

Cerita Masa Lalunya, Danu Ungkap Awal Mula Bisa Bekerja di Yayasan Keluarga Korban Kasus Subang

Dia mengaku bahwa dirinya tidak berencana atau pernah terpikir untuk bekerja di Yayasan Bina Prestasi Nasional yan didirikan oleh suami Tuti, Yosef. 

Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Rekarinta Vintoko
Youtube Heri Susanto
Danu dalam kanal Youtube Heri Susanto, Jumat (5/11/2021). Dalam wawancaranya, dia menyampaikan bahwa tidak kepikiran bila apa yang dia lakukan bisa berbuntut panjang. 

Dia mengaku hanya spontan masuk ke TKP karena berpikir oknum tersebut adalah polisi, dan dia mengizinkan.  

"Bukan meminta, jadi istilahnya awalnya juga Danu enggak tahu kalau itu bapol, saya katakan itu kan polisi kan. setelah Danu turut ke bawah, langsung Danu masuk ke dalam, masuk ke garis polisi dulu kan," katanya. 

Oknum banpol itu kemudian berada di depan pintu dan membuka pintu itu dengan kunci yang dibawanya. 

Di sana lah, baru oknum banpol itu meminta Danu untuk menguras bak mandi. 

"Dia yang buka kuncinya, di situ juga langsung dia meminta tolong, Nu, tolong, keruk air," lanjutnya. 

Kemudian Danu menguras bak mandi yang sebelumnya dikatakan air di sana berwarna butek dan berbau anyir seperti bercampur dengan darah. 

Di sana, dia mengatakan, dirinya menemukan gunting dan cutter yang tidak dijadikan barang bukti. 

Hal itu lah yang membuat jejak dan sidik jari Danu bisa ada di TKP, dan sempat membuatnya merasa terturuh. 

Kesaksian Danu yag itu juga telah berbuntut panjang,ada yang meminta Danu dijadikan tersangka, dan ada yang menginginkan oknum banpol tersebut diusut apa motif dan siapa yang menyuruhnya. 

Danu sendiri tidak terpikir bahwa niat baiknya akan menjadi polemik yang begitu panjang. 

"Enggak kepikiran, namanya juga ada yang masuk kan, ibaratnya Yoris mengamanatkan Danu ada di TKP, menjaga," jelasnya. 

Sejak Kamis (28/10/2021), tanpa menghitung Sabtu dan Minggu, Danu sudah lima kali diperiksa secara berturut-turut.

Bahkan orang tua Danu juga sempat diperiksa untuk mengkonfrontir pernyataan Danu. 

Namun, hingga kini pihak kepolisian belum memberikan keterangan terkait oknum banpol yang dianggap orang kepercayaan polisi itu. 

Sebagai informasi, kasus ini bermula sejak jasad kedua korban yaitu Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) ditemukan di rumahnya di Desa Jalancagak, Subang, Jawa Barat pada Rabu (18/8/2021).

Halaman
123
Tags:
Pembunuhan di SubangSubangJawa BaratAmalia Mustika RatuTutiDanuYosefYoris
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved