Breaking News:

Terkini Internasional

Video Viral Picu Spekulasi Netizen Sebut Erdogan Meninggal, Kepolisian Turki Tindak Penyebar Hoaks

Serangkaian postingan di Twitter Turki menyebut Presiden Erdogan meninggal, kepolisian langsung menindak 30 individu yang dituduh terlibat menyebarkan

Penulis: Alma Dyani Putri
Editor: Elfan Fajar Nugroho
EPA
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan. Serangkaian postingan di Twitter Turki menyebut Presiden Erdogan meninggal, kepolisian langsung menindak 30 individu yang dituduh terlibat menyebarkan konten bohong. 

Tak hanya itu, Erdogan juga membuat pernyataan kepada pers, setelah menerima Duta Besar Ukraina Vasyl Bodnar di Kompleks Kepresidenan, Rabu (3/11/2021).

Dilansir dari Euronews, pengacara Erdogan juga telah mengajukan keluhan ke kantor kepala kejaksaan Ankara atas desas-desus kesehatan kliennya itu.

Direktorat Jenderal Keamanan Turki memastikan bahwa proses hukum akan dilakukan terhadap 30 tersangka yang sudah ditetapkan.

"Tiga puluh orang telah diidentifikasi, dan proses hukum yang diperlukan telah dimulai terhadap mereka," katanya.

"Investigasi yang diperlukan dilakukan tentang postingan yang berisi kebohongan, tidak berdasar dan disinformasi dan dikirim ke otoritas kehakiman."

Erdogan yang telah berkuasa selama hampir dua dekade di Turki, sempat menjalani operasi usus serius pada 2011 lalu.

Penampilan publik terbaru pemimpin negara itu adalah pada KTT G20 di Roma, di mana dirinya bertemu dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, Minggu (31/10/2021).

Erdogan membatalkan kehadirannya di konferensi iklim PBB COP26 di Glasgow sehari setelahnya, dengan alasan "keamanan". (TribunWow.com/Alma Dyani P)

Berita terkait Turki lain

Tags:
TurkiNetizenRecep Tayyip ErdoganMeninggalHoax
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved