Pembunuhan di Subang
Temui Kades Jalancagak, Yosef Titipkan Yoris dan Beri Pesan Begini soal Kasus Pembunuhan di Subang
Yosef menemui Kades Jalancagak untuk menyampaikan pesan menyentuh terkait anaknya, Yoris, dan kasus pembunuhan di Subang.
Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Rekarinta Vintoko
Isu miring soal adanya perselisihan dalam hubungan Yosef dan Yoris selama penyelidikan kasus pembunuhan di Subang bergulir, memang banyak berkembang di masyarakat.
Asumsi liar hingga dugaan saling tuduh antara ayah dan anak itu, begitu disoroti oleh berbagai pihak.
Diungkapkan oleh adik Yosef, Mulyana, ternyata isu tersebut membuat kakaknya menjadi sangat sedih hingga sering menangis.
Dikutip TribunWow.com dari Tribun-Bali.com, Mulyana mengatakan bahwa ada pengaruh besar terutama dari YouTuber, selama kasus pembunuhan yang menewaskan Tuti Suhartini (56) dan Amalia Mustika Ratu (23) dalam masa penyelidikan.
Mulyana yang ditemui oleh Kepala Desa Jalancagak, Indra Zainal Alim, di Kecamatan Jalancagak tempatnya bekerja, menyebut hal itu sah-sah saja karena masyarakat tidak mengetahui secara pasti keduanya.
Tetapi, terkadang informasi yang tersampaikan menjadi setengah-setengah.
Baca juga: Sosok Danu di Kasus Subang, 2 Kali Kesaksiannya Bikin Heboh, Kini Diperiksa Tim Gabungan hingga BIN
Pemberitaan itu jadi mengkhawatirkan saat disebut adanya kontra antara anak dan ayah, yaitu Yoris dan Yosef.
Padahal, tidak ada pertikaian yang terjadi antara keluarga kedua korban pembunuhan di Subang.
Diakui oleh Mulyana, sejak jasad Tuti dan Amalia ditemukan pada 18 Agustus lalu, Yosef selalu bersama dengannya.
Sehingga, dirinya menyebut sangat tidak terima dengan adanya pemberitaan yang berbeda terkait Yosef dan Yoris.
“Yang saya khawatirkan seperti itu, pemberitaan di luar bahwa terjadi pro kontra anak dan bapak, jujur saya gak menerima,” ujar Mulyana.
Pihaknya sudah menandai konten pemberitaan yang menyimpang, di mana berisi khayalan terkait adanya hubungan yang buruk antara kakak dan keponakannya tersebut.
“Jadi ulah mecahkeun, isu di luar itu tidak benar, itu hanya gesek sana gesek sini, akhirnya memanas, padahal dijero na mah tiis,” tegas Mulyana.
Menurutnya, keterangan yang diberikan oleh para saksi tentu didasarkan atas fakta, bukan sekedar saling menuduh.
Oleh karena itu, Mulyana menegaskan, lebih baik mereka menunggu hasil penyelidikan kepolisian.