Liga 1
Pengakuan Perangkat Pertandingan yang Lakukan Pengaturan Skor di Liga 1 2021, Gunakan 1 Cara Ini
Kembali, laga di Liga 1 dan 2 Indonesia harus diwarnai dengan adanya isu pengaturan skor dengan menggunakan cara berbeda.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: Atri Wahyu Mukti
"Ini menyangkut keselamatan kita, kita bisa dianggap pengkhianat dari bos kita, saya belum berani terbuka," ujar perangkat pertandingan tersebut.

Kontroversi Wasit di Laga Pembuka Liga 1 2021 Bali United Vs Persik Kediri
Dua laga pembuka di Liga 1 2021 menyajikan 2 pertandingan antara Bali United vs Persik Kediri dan Persipura Jayapura vs Persita Tangerang.
Laga Bali United vs Persik Kediri didapuk menjadi pertandingan pembuka Liga 1 2021 yang digelar di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta Jumat (27/8/2021).
Sementara pertandingan Persipura Jayapura Vs Persita Tangerang di gelar di Stadion Pakansari, Bogor pada Sabtu, (28/8/2021).
Pada pertandingan pertama, Bali United yang berstatus juara bertahan menghadapi Persik Kediri yang notabene sang juara Liga 2 2019.
Laga berjalan dengan ketat, jual beli serangan terjadi sejak awal babak pertama.
Bahkan, Persik Kediri yang berani tampil terbuka sebenarnya mendapatkan peluang emas untuk unggul melalui titik penalti.
Hal itu bermula saat Melvin Platje dianggap telah melakukan pelanggaran kepada striker Persik Kediri, Youssef Ezzejjari.

Youssef yang mengambil sendiri kesempatan emas tersebut gagal mengkonversikannya menjadi gol.
Sepakan pemain asal Spanyol dapat dibaca dengan baik oleh kiper Bali United, Wawan Hendrawan.
Sekilas, tepisan Wawan Hendrawan sah ketika menghalau sepakan keras dari Youssef.
Namun pandangan berbeda di utarakan oleh seorang pengamat sepak bola Indonesia, Akmar Mahali.
Dilansir TribunWow.com dari Instagram pribadi @akmarmahali20, Akmar mengatakan bahwa seharusnya wasit yang bertugas pada saat itu lebih jeli lagi.
Wasit Yudi Nurcahya dianggap kurang jeli dalam melihat situasi yang terjadi sesaat sebelum Youssef melakukan sepakan.