Pembunuhan di Subang
Sempat Dihadiri Mabes Polri dan BIN, Danu 4 Kali dalam Sepekan Diperiksa soal Kasus Subang, Ada Apa?
Setelah hampir sebulan tidak ada saksi yang diperiksa, pihak kepolisian kembali memeriksa saksi dalam kasus ini.
Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Rekarinta Vintoko
Sebagai informasi, Hastry merupakan ahli forensik yang memimpin autopsi kedua dari dua jasad korban kasus Subang.
Dia diketahui hadir di Polres Subang bertepatan dengan pemeriksaan Danu, dan baru meninggalkan Polres Subang sekitar pukul 15.00 WIB.
Danu sendiri menjalani pemeriksaan selama sekitar delapan jam, tak ada pertanyaan baru atau keterangan baru yang disampaikan oleh Danu.
Keterangan Achmad bisa disimak sejak menit awal:
Danu Merasa Tertekan
Danu diketahui berulang kali menjalani pemeriksaan ada kaitannya dengan pernyataan Danu yang kerap berubah-ubah.
Setelah hal itu menjadi pembahasan, diketahui juga bahwa Danu merasa tertekan dalam memberikan pernyataan.
"Dari beberapa pertanyaan polisi menyampaikan Danu ini kok berubah-ubah, itu dia (Danu) selalu beralasan dia dalam tekanan menyampaikannya ya spontan-spontan saja," kata Achmad Taufan, Minggu (31/10/2021),
Menurut Achmad itu ada kaitanya dengan tekanan yang dialami Danu dan hal itu sudah disampaikan kepada penyidik saat pemeriksaan sebelumnya.
Achmad yang baru pertama kali mendampingi Danu pada Kamis (28/10/2021), menyebut bahwa ada dua kemungkinan dari pernyataan yang disebutkan Danu.
Pertama, adalah Danu mendapat tekanan dari orang lain atau bisa dibilang Danu sedang diancam.
"Kalimat tekanan ini lah yang mestinya didalami oleh polisi, apakah tekanan ini ada orang dibelakangnya yang menekan, mengancam dan lain-lain," katanya.
Dan kedua, apa yang dimaksud Danu tekanan adalah tekanan batin yang dialami oleh Danu.
Achmad menganggap wajar apabila kliennya mengalami tekanan batin dalam berjalannya kasus ini.