Terkini Internasional
Pakai Kostum Joker, Seorang Pria Serang Penumpang Kereta Tokyo dengan Pisau, 17 Terluka dan 1 Kritis
Teror pisau terjadi di kereta yang sedang berjalan di Tokyo, ketika seorang pria berpakaian ala Joker menikam para penumpang dan melukai 17 orang.
Penulis: Alma Dyani Putri
Editor: Elfan Fajar Nugroho
Dilansir dari Japan Times, kepolisian langsung menangkap tersangka, seorang pria berusia 24 tahun yang mengidentifikasi dirinya sebagai Kyota Hattori.
Dia diringkus di tempat kejadian karena dicurigai melakukan percobaan pembunuhan.
Menurut polisi, Hattori merujuk sebuah insiden pada Agustus lalu di kereta komuter Odakyu Electric Railway di Tokyo.
Baca juga: Meski Banyak Kontroversi, Putri Mako Resmi Menikah dengan Kei Komuro, Tinggalkan Kekaisaran Jepang
Baca juga: Jepang Peringatkan Indonesia dan Negara Lainnya soal Kemungkinan Adanya Bom, Ini Kata Jubir Kemlu
Saat itu, seorang pria menikam 10 penumpang di tengah peningkatan keamanan menjelang Olimpiade Tokyo.
Para korban lain dalam insiden yang dilakukan Hattori, berusia antara remaja hingga 60-an.
Selain seorang pria yang terluka parah karena tikaman di dada, 16 orang mengalami luka ringan, termasuk karena menghirup asap.
Sumber investigasi dan saksi mata mengatakan tersangka mengacungkan sesuatu yang tampak seperti pisau dapur.
Dia juga memegang botol plastik di tangannya saat berjalan melewati kereta.
Setelah naik kereta di gerbong kedelapan dari depan dan menikam pria berusia 70-an itu, Hattori pindah ke gerbong keenam, di mana dia menyebarkan cairan dan membakar kursi.
Tak ayal, kereta kemudian dipenuhi asap.
Kereta kemudian berhenti darurat di Stasiun Kokuryo di Chofu, Tokyo barat, dan api dapat dipadamkan sekitar 30 menit kemudian, setelah lebih dari 40 kendaraan pemadam kebakaran dikerahkan.
“Saya mendengar ledakan keras dan melihat api dan asap di belakang. Semua orang panik,” kata seorang penumpang.
Tersangka dilaporkan tidak memberi perlawanan saat ditahan.
“Saya pikir saya akan mati,” kata penumpang lain yang teringat serangan gas sarin di sistem kereta bawah tanah Tokyo oleh anggota Aum Shinrikyo pada 1995, yang menewaskan 14 orang dan melukai lebih dari 6 ribu jiwa.
Sejumlah serangan yang dilakukan di kereta api dan stasiun di daerah Tokyo telah terjadi baru-baru ini.
Pada 15 Oktober lalu, dua pria ditikam oleh seorang laki-laki di Stasiun JR Ueno.
Sementara, dua orang terluka di stasiun kereta bawah tanah Tokyo pada akhir Agustus, setelah seorang pria menyemprotkan asam sulfat ke wajah penumpang. (TribunWow.com/Alma Dyani P)
Berita terkait Jepang lain