Breaking News:

Terkini Internasional

Pakai Kostum Joker, Seorang Pria Serang Penumpang Kereta Tokyo dengan Pisau, 17 Terluka dan 1 Kritis

Teror pisau terjadi di kereta yang sedang berjalan di Tokyo, ketika seorang pria berpakaian ala Joker menikam para penumpang dan melukai 17 orang.

Penulis: Alma Dyani Putri
Editor: Elfan Fajar Nugroho
Twitter @SIZ33 via YouTube Global News
Unggahan video di media sosial memperlihatkan para penumpang bergegas keluar dari jendela kereta ke peron, di mana kereta tersebut berhenti darurat. Teror pisau terjadi di kereta yang sedang berjalan di Tokyo, ketika seorang pria berpakaian ala Joker menikam para penumpang dan melukai 17 orang, Minggu (31/10/2021) malam. 

TRIBUNWOW.COM – Seorang pria yang mengenakan kostum ala Joker dalam komik Batman, menyerang penumpang di jalur kereta Tokyo, Jepang pada Minggu (31/10/2021) malam.

Media setempat melaporkan setidaknya 17 orang terluka dari insiden penikaman tersebut.

Dilansir dari Reuters, serangan terjadi di jalur ekspres Keio menuju Shinjuku, stasiun kereta api tersibuk di dunia, sekitar pukul 8 malam waktu setempat.

Dalam video yang diunggah di media sosial Twitter, menunjukkan orang-orang yang melarikan diri dari gerbong kereta dan beberapa detik kemudian, terlihat api menyala.
Dalam video yang diunggah di media sosial Twitter, menunjukkan orang-orang yang melarikan diri dari gerbong kereta dan beberapa detik kemudian, terlihat api menyala. (Twitter @SIZ33 via YouTube Global News)

Baca juga: Wanita di Jepang Barat Terima Vaksin Covid-19 Sebanyak 4 Kali, Bergantian Pakai Pfizer dan Moderna

Baca juga: Menderita selama 40 Tahun di Korea Utara, Warga Jepang Tuntut Kim Jong Un

Sebagian penumpang yang naik kereta saat itu, sedang dalam perjalanan menuju ke pusat kota untuk menghadiri pesta Halloween.

Seorang pria yang menjadi satu di antara korban penikaman, diyakini berusia 60-an, berada dalam kondisi kritis.

Saksi mata menyebutkan bahwa penyerang juga telah mencoba menyalakan api seusai menyebarkan cairan di sekitar kereta.

Dalam video yang diunggah di media sosial Twitter, menunjukkan orang-orang melarikan diri dari gerbong kereta, sebelum beberapa detik kemudian terlihat api sudah menyala.

Sementara, video lain memperlihatkan para penumpang bergegas keluar dari jendela kereta ke peron, di mana kereta tersebut berhenti darurat.

“Saya pikir itu adalah aksi Halloween,” kata seorang saksi kepada surat kabar Yomiuri.

“Lalu, saya melihat seorang pria berjalan ke arah sini, perlahan-lahan mengayunkan pisau panjang," tambahnya.

Menurut saksi mata tersebut, terdapat darah di pisau yang dibawa pelaku.

Video lain di Twitter, menunjukkan seorang pria berkacamata mengenakan setelan berwarna ungu dan kemeja hijau cerah, seperti yang dikenakan oleh Joker.

Pria tersebut duduk di kereta kosong sambil mengisap rokok, sementara kakinya bersilang dan tampak tenang. 

Dia dapat dilihat melalui jendela, dikelilingi oleh aparat penegak hukum dalam rekaman berikutnya.

Media lokal melaporkan, tersangka mengatakan kepada pihak berwenang bahwa dia “ingin membunuh orang sehingga dia bisa dijatuhi hukuman mati”.

Dilansir dari Japan Times, kepolisian langsung menangkap tersangka, seorang pria berusia 24 tahun yang mengidentifikasi dirinya sebagai Kyota Hattori.

Dia diringkus di tempat kejadian karena dicurigai melakukan percobaan pembunuhan.

Menurut polisi, Hattori merujuk sebuah insiden pada Agustus lalu di kereta komuter Odakyu Electric Railway di Tokyo.

Baca juga: Meski Banyak Kontroversi, Putri Mako Resmi Menikah dengan Kei Komuro, Tinggalkan Kekaisaran Jepang

Baca juga: Jepang Peringatkan Indonesia dan Negara Lainnya soal Kemungkinan Adanya Bom, Ini Kata Jubir Kemlu

Saat itu, seorang pria menikam 10 penumpang di tengah peningkatan keamanan menjelang Olimpiade Tokyo.

Para korban lain dalam insiden yang dilakukan Hattori, berusia antara remaja hingga 60-an.

Selain seorang pria yang terluka parah karena tikaman di dada, 16 orang mengalami luka ringan, termasuk karena menghirup asap.

Sumber investigasi dan saksi mata mengatakan tersangka mengacungkan sesuatu yang tampak seperti pisau dapur.

Dia juga memegang botol plastik di tangannya saat berjalan melewati kereta.

Setelah naik kereta di gerbong kedelapan dari depan dan menikam pria berusia 70-an itu, Hattori pindah ke gerbong keenam, di mana dia menyebarkan cairan dan membakar kursi. 

Tak ayal, kereta kemudian dipenuhi asap.

Kereta kemudian berhenti darurat di Stasiun Kokuryo di Chofu, Tokyo barat, dan api dapat dipadamkan sekitar 30 menit kemudian, setelah lebih dari 40 kendaraan pemadam kebakaran dikerahkan.

“Saya mendengar ledakan keras dan melihat api dan asap di belakang. Semua orang panik,” kata seorang penumpang.

Tersangka dilaporkan tidak memberi perlawanan saat ditahan.

“Saya pikir saya akan mati,” kata penumpang lain yang teringat serangan gas sarin di sistem kereta bawah tanah Tokyo oleh anggota Aum Shinrikyo pada 1995, yang menewaskan 14 orang dan melukai lebih dari 6 ribu jiwa.

Sejumlah serangan yang dilakukan di kereta api dan stasiun di daerah Tokyo telah terjadi baru-baru ini.

Pada 15 Oktober lalu, dua pria ditikam oleh seorang laki-laki di Stasiun JR Ueno.

Sementara, dua orang terluka di stasiun kereta bawah tanah Tokyo pada akhir Agustus, setelah seorang pria menyemprotkan asam sulfat ke wajah penumpang.  (TribunWow.com/Alma Dyani P)

Berita terkait Jepang lain

Tags:
TokyoKeretaJokerJepangKyota Hattoripenyerangan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved