Breaking News:

Terkini Daerah

Pukuli Ibunya hingga Tewas, Begini Sikap Pria di Cengkareng saat Ada Tamu Berkunjung ke TKP

Tak kabur ke mana-mana, pria di Cengkareng masih diam di rumahnya seusai menghajar ibu kandungnya hingga tewas.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNJAKARTA.COM/SATRIO SARWO TRENGGINAS
Ketua RT setempat, Eme, saat ditemui di dekat lokasi kejadian pada Jumat (29/10/2021). 

TRIBUNWOW.COM - Seorang pria berinisial AB (35) tega menghajar ibunya RK (72) hingga tewas di kediaman mereka di Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (29/10/2021).

Pelaku diketahui masih berada di tempat kejadian perkara (TKP) seusai menghabisi ibunya.

Bahkan sempat ada tamu berkunjung ke TKP dan tak sadar jika RK sudah tewas.

Baca juga: Jawab Kecurigaan Netizen, Polres Subang Bantah Ada Oknum Polisi Memperlambat Penetapan Pelaku

Baca juga: Fakta Baru Tewasnya Peserta Diklat, Begini Nasib Menwa UNS seusai Hasil Autopsi Korban Keluar

Dikutip TribunWow.com dari TribunJakarta.com, Ketua RT setempat, Eme sempat berkunjung ke KTP seusai pembunuhan terjadi.

Kala itu ia hendak melakukan pendataan warga penyandang disabilitas.

Diketahui AB belum lama ini menjalani perawatan di rumah sakit jiwa (RSJ).

Saat itu Eme datang ke TKP untuk meminta kepada RK data diri AB yakni kartu keluarga (KK) dan KTP.

Eme bercerita, saat berkunjung ke TKP biasanya yang ke luar menyapa adalah RK atau ibu korban.

Namun kali ini justru AB yang keluar.

"Begitu dia keluar, 'ada apa pak RT'. 'Enggak nih pak RT mau minta fotokopi KK sama KTP kamu mau didaftarkan untuk disabilitas. Mudah-mudahan ada bantuan atau pengobatan nanti," cerita Eme menirukan percakapan dengan AB tadi, Jumat (29/10/2021).

Mendengar RK masih tidur, Eme memilih untuk pulang ke rumahnya.

Tak lama setelah ia pulang, Eme mendapat kabar jika RK ternyata telah meninggal dunia dibunuh.

Tewas Dipukuli

Pihak kepolisian mengatakan, jasad korban ditemukan di dalam kamar mandi di rumah.

Korban ditemukan memiliki luka memar di tubuh bagian belakang dan wajah.

AB diketahui baru sebulan ini keluar dari RSJ.

Seusai keluar dari RSJ, AB belum mengonsumsi obat sehingga mudah marah-marah.

Bahkan satu hari sebelum pembunuhan terjadi, AB sempat mengamuk dan memukuli RK di sebuah vihara yang mereka kunjungi untuk berobat.

Baca juga: Sosok Kakek Calsam yang Viral Dituduh Mencuri Tas, Ternyata Berjuang Obati Istri Pengidap Stroke

Kemudian beberapa hari sebelumnya, RK juga sempat meminta bantuan kepada Ketua RW setempat lantaran AB terus-terusan melakukan penganiayaan.

Kapolsek Cengkareng, AKP Endah Pusparini mengatakan, pelaku kooperatif saat digelandang ke Polsek Cengkareng.

"Tidak (melarikan diri)," katanya saat ditemui di kantornya pada Jumat (29/10/2021).

AB disebut menunjukkan perilaku yang berubah-ubah.

"Kadang teriak, kadang terlihat seperti baik-baik saja," ungkap AKP Endah.

Kini pelaku telah ditahan di Polsek Cengkareng.

"Sudah kita pisahkan (tahanan lain) agar mencegah hal yang tidak diinginkan," pungkasnya. (TribunWow.com/Anung)

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Sang Anak Kabari Ibunya Lagi Tidur, Pak RT Kaget Sampai Rumah Dikabari Korban Tewas di Kamar Mandi dan Pukul Ibu sampai Tewas, Ini Jawaban Pria di Cengkareng saat Ditanya Pak RT Soal Korban: Lagi Tidur

Berita lain terkait

Sumber: TribunWow.com
Tags:
CengkarengPemukulanPenganiayaanTewasJakarta Barat
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved