Pembunuhan di Subang
Jawab Kecurigaan Netizen, Polres Subang Bantah Ada Oknum Polisi Memperlambat Penetapan Pelaku
Dalam akun media sosial Instagram resminya, Polres Subang membalas komentar netizen soal kecurigaan akan adanya peran oknum polisi dalam kasus Subang.
Penulis: Alma Dyani Putri
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM – Kasus pembunuhan Tuti Suhartini (56) dan Amalia Mustika Ratu (23) yang semakin berlarut-larut, tak ayal memicu berbagai asumsi di masyarakat.
Harapan agar pelaku yang bertanggung jawab atas aksi keji di Subang, Jawa Barat itu banyak diutarakan oleh berbagai pihak.
Polres Subang yang ikut menangani kasus pembunuhan Tuti dan Amalia, juga memiliki keinginan serupa.

Baca juga: Terungkap Danu Sempat Injak Alat Bukti, Pengacara Beberkan Sosok Ini Minta Bersihkan Bak Mandi TKP
Baca juga: Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Sulit Terungkap, Kriminolog Beri Komentar dan Solusi Begini
Dilansir TribunWow.com dari Tribun-Bali.com, Minggu (31/10/2021), selain meminta doa restu kepada masyarakat, kepolisian melalui Polres Subang juga menjawab keresahan publik.
Pihaknya memastikan bahwa tidak ada anggota kepolisian yang memperlambat pengungkapan kasus yang menewaskan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat.
Kasus Subang sudah bergulir selama lebih dari dua bulan ini, sejak diketahui pada 18 Agustus lalu.
Saat itu, jasad Tuti dan Amalia ditemukan dalam keadaan tertumpuk di bagasi mobil Alphard yang terparkir di rumahnya di Desa Ciseuti, Kecamatan Jalancagak, Subang, Jawa Barat.
Selama kasus tersebut dalam proses penyelidikan, asumsi liar, kecurigaan dan tuduhan tak berdasar banyak diarahkan pada berbagai pihak.
Terutama kepada para saksi kunci yang sering kali menjalani pemeriksaan lanjutan di kepolisian.
Bantahan yang dilontarkan oleh Polres Subang, menyusul pengakuan dari satu di antara saksi kunci kasus tersebut, yakni Muhammad Ramdanu alias Danu (21).
Keponakan Tuti itu sempat mengatakan, bahwa dirinya diminta oleh pihak polisi untuk membersihkan Tempat Kejadian Perkara (TKP) pembunuhan Tuti dan Amalia, sehari setelah kasus tersebut terkuak.
Tanggapan dari Polres Subang diungkapkan melalui akun media sosial Instagram resminya @polres_subang.
Dalam postingan terkait pesan yang disampaikan oleh Kapolres Subang AKBP Sumarni berupa peringatan kepada anak buahnya untuk bertindak humanis dalam bertugas, beberapa netizen ikut berkomentar.
Mereka menanyakan soal perkembangan kasus pembunuhan Tuti dan Amalia.
Sebagaimana diketahui, kasus tersebut memang mendapatkan perhatian besar dari masyarakat.