Viral Kakek Dihajar Warga karena Difitnah Mencuri, Ternyata Benar Maling Tas Berisi Uang Rp 1,5 Juta

TRIBUNWOW.COM - Beberapa hari yang lalu sempat viral di media sosial (medsos) sebuah video menampilkan seorang kakek bernama Caslam (65) dihajar oleh sejumlah warga di Majalengka, Jawa Barat.

Saat itu narasi yang beredar adalah sang kakek difitnah telah melakukan pencurian dan warga yang emosi memutuskan untuk main hakim sendiri.

Belakangan diketahui berdasarkan hasil penyelidikan polisi, Caslam memang mencuri tas milik seorang warga.

Baca juga: Diperiksa Lagi soal Pembunuhan Tuti dan Amalia, Danu Hanya Menjawab Singkat

Baca juga: Diduga Belajar Ilmu Hitam, Pria di Lembata Penggal Kepala Warga di Depan Istri Korban

Dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.id, hal ini diketahui seusai polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan dari sejumlah saksi.

"Kami Polres Majalengka sudah melakukan konfirmasi ke lokasi dan kita juga sudah melakukan pemanggilan beberapa orang yang ada di lokasi tersebut," ujar Kapolres Majalengka, AKBP Edwin Affandi kepada Tribun, Jumat (29/10/2021).

"Dari fakta yang di lapangan bahwa Kakek Caslam memang melakukan tindakan pencurian sebuah tas yang isinya beberapa barang berharga."

"Korban dirugikan dengan kisaran Rp 1,5 juta," ucapnya.

Kendati demikian, kasus ini akan tetap diselesaikan lewat jalur mediasi.

Pihak kepolisian berharap baik Caslam, pelaku pemukulan dan pemilik tas saling menyadari kesalahan mereka.

Kapolres menambahkan, pihaknya mengimbau kepada masyarakat Majalengka untuk segera melapor ketika melihat adanya tindak pidana.

"Selain itu, saya juga memberikan imbauan bahwa jika menemukan tindak pidana jangan segan, takut dan khawatir untuk menghubungi Polres Majalengka," kata Edwin.

Pengakuan sang Kakek

Kesehariannya, Caslam merupakan pemulung asal Desa Cicadas, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka.

Dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.id, Caslam bercerita awalnya ia dituding telah mencuri tas milik Toto Sukarto (53).

Caslam mengaku saat itu dirinya memang menemukan sebuah tas di pinggir sungai tapi tidak memiliki niat untuk mencuri.

"Jadi saya tuh sebenarnya menemukan tas, tapi disangka mencuri," ujar Caslam, Kamis (28/10/2021).

Sebelum pemukulan terjadi, Caslam sempat bertemu dengan Toto.

Kala itu Toto sudah membawa banyak massa saat bertemu dengan Caslam.

Melihat banyak warga, Caslam saat itu sempat enggan mengaku telah menemukan sebuah tas.

"Saya ketemu Pak Toto, saya bilang, tasnya mah ada, tapi Pak Toto jangan macam-macam, takut saya dipukulin warga," ucapnya.

Caslam bercerita, tas milik Toto saat itu ia simpan di suatu tempat agar tidak rusak dan akan dikembalikan jika ada orang yang merasa kehilangan.

Namun warga yang sudah emosi akhirnya nekat memukuli Caslam.

"Sampai saat ini saya belum melapor ke polisi, soal tindakan warga memukul saya. Tapi keluarga saya tidak terima dengan mereka," kata Caslam.

Ditampar hingga Ditinju

Sebelumnya, video berdurasi 29 detik menampilkan kakek Caslam dihajar, viral seusai diunggah akun Instagram @erwinmoron_official, Selasa (26/10/2021).

Dalam video singkat itu, tampak seorang kakek berkaus cokelat tengah duduk di bangku panjang.

Di sebelahnya terlihat seorang pria berbaju batik marah dan membentak sang kakek.

Baca juga: Kesaksian Keluarga Lihat Jasad Mahasiswa UNS Korban Diklat Menwa: Dari Muka Kelihatan

Tak lama berselang, pria itu kemudian mendorong sang kakek hingga terjengkak ke arah kiri.

Beruntung, ada pria lain di sebelahnya hingga sang kakek tak terjatuh.

Melihat sikap kasar pria itu, sejumlah warga berusaha menenangkannya.

Namun, tak lama berselang muncul seorang pria dari arah belakang dan langsung menampar wajah sang kakek.

Setelah itu, muncul lagi pria ketiga yang datang dan langsung meninju bagian muka sang kakek malang tersebut.

Tampak kakek tersebut terjatuh dari kursi seusai dipukul pria ketiga yang datang.

Dalam keterangan unggahan, akun Instagram itu menyebut kejadian ini berlangsung di Majalengka.

Iba melihat nasib sang kakek, pemilik akun tersebut langsung membuka donasi.

"Open donasi. Urgent! Sebuah kejadian yang menurut saya harus didampingi keadilan dan kemanusiaannya," tulisnya.

"Menurut info kronologinya: seorang kakek pemulung kena fitnah warga/salah sasaran. Akhirnya warga main hakim sendiri. (Ceritanya kalau ditulis akan panjang)," demikian penjelasan pemilik akun.

"Lokasi: Majalengka (Jawa Barat)."

Unggahan tersebut langsung mengundang perhatian warganet.

Pegiat media sosial asal Majalengka, Yulian Firmansyah berinisiatif menggalang donasi untuk kakek pemulung itu.

Ia mengaku penggalangan dana itu tak berkaitan dengan pemicu pemukulan yang disebut-sebut karena sang kakek mencuri.

"Ini melihat kondisi istri, keluarganya, seperti yang ada dalam keterangan unggahan itu. Bisa meringankan beban supaya hal-hal seperti kasus itu tidak terulang," kata Yulian, dikutip dari TribunJabar.id, Rabu (27/10/2021).

"Saya udah cantumkan nomer rekening. Mudah-mudahan bisa terkumpul, dan Jumat kami salurkan."

Yulian menyebut pemukulan itu bermula saat sang kakek ketahuan mencuri dompet pedagang sayur.

Namun, ada versi lain yang menyebut kakek itu hanya menemukan dompet tanpa tahu siapa pemiliknya.

"Awalnya kakek tidak mengaku, namun lama kelamaan setelah didesak, kakek akhirnya mengaku bahwa dia yang mengambil tas atau dompet tersebut."

"Lalu dibawa lah si kakek ini ke balai desa. Dia mengaku menemukan, bukan mencuri. Saat dilakukan pengecekan pun, isi dompet atau tas itu dalam keadaan utuh, tidak ada yang hilang."

"Sekarang permasalahan sudah clear, diselesaikan secara kekeluargaan. Tim kami (besok Senin) dapat keterangan dari dua sumber," tukasnya. (TribunWow.com/Anung/Tami)

Baca artikel lain terkait

Artikel ini telah diolah dari TribunJabar.id dengan judul Merasa Prihatin, Pegiat Media Sosial Menggalang Dana untuk Kakek Korban Kekerasan di Majalengka, Viral di Medsos! Kakek di Majalengka Dianiaya Warga Hingga Terjatuh dari Kursi, Disebut Kena Fitnah, Dituduh Mencuri, Ini Pengakuan Caslam, Kakek Pemulung yang Viral Dianiaya Warga di Majalengka, dan Polres Majalengka Benarkan Kakek Caslam Mencuri, Masalah Korban dan Pelaku Dalam Proses Mediasi