Terkini Internasional
Punya Kontrak dengan Iblis, Seorang Pria Tikam 2 Wanita Berkali-kali hingga Tewas demi Menang Lotre
Kasus pembunuhan yang banyak menyita perhatian warga Inggris, di mana seorang remaja pria membunuh dua wanita untuk memenuhi kontraknya dengan iblis.
Penulis: Alma Dyani Putri
Editor: Elfan Fajar Nugroho
Sementara Smallman, menderita 28 luka di tubuhnya karena memberikan perlawanan.
Setelah melakukan aksi pembunuhan, Hussein menyeret kedua jasad korbannya itu ke semak-semak dan membuangnya.
Pada keesokan harinya, jasad kakak beradik itu ditemukan oleh kekasih Smallman, setelah sempat dilaporkan hilang.
Hussein berhasil dilacak oleh kepolisian dari noda darah yang ditemukan di lokasi kejadian.

Baca juga: Sang Ibu Pergi dengan Kekasih, 3 Anak Ini Dibiarkan Tinggal Bersama Jasad Saudaranya selama Setahun
Baca juga: Agnes Tirop Atlet Olimpiade Kenya Pemegang Rekor Dunia Tewas Ditikam, Suami Ditangkap seusai Buron
Pria yang tinggal bersama ibunya itu, ditangkap hampir empat minggu setelah penemuan jasad Henry dan Smallman.
Kepolisian percaya bahwa hanya cedera tangan yang diderita Hussein yang telah mencegahnya melakukan pembunuhan lainnya.
Dilansir dari BBC, Hussein diadili di Pengadilan Old Bailey, London, pada Juli lalu.
Berbicara di luar pengadilan, ibu Bibaa Henry dan Nicole Smallman mengatakan keadilan telah ditegakkan untuk “gadis-gadis cantik-nya”.
“Dia hanya manusia yang menjengkelkan. Dia adalah manusia yang hancur yang jika tidak ditangkap, empat keluarga lain mungkin menderita seperti yang kami alami,” kata Mina Smallman saat membicarakan tersangka.
Kekasih Smallman, Adam Stone, mengatakan kepada pengadilan bagaimana dia berteriak dan berlutut setelah menemukan jasad dua korban Hussein
Hakim telah mendengar bagaimana remaja itu memulai “kampanye balas dendam” terhadap wanita-wanita secara acak.
Hussein rupanya berpikir bahwa jika dia mengorbankan enam wanita, maka itu akan membantunya memenangkan hadiah lotre Mega Millions Super Jackpot yang bernilai sekitar Rp 6,2 triliun.
“Anda melakukan serangan keji ini. Anda melakukannya untuk membunuh. Anda melakukannya demi uang dan pengejaran kekuasaan yang salah arah,” kata Hakim Whipple saat menjatuhkan hukuman bagi Hussein.
Kasus Henry dan Smallman mendapat banyak sorotan di Inggris.
Ibu keduanya, Mina Smallman, telah menolak permintaan maaf dari Polisi Metropolitan pada Selasa (26/10/2021).