Terkini Internasional
Punya Kontrak dengan Iblis, Seorang Pria Tikam 2 Wanita Berkali-kali hingga Tewas demi Menang Lotre
Kasus pembunuhan yang banyak menyita perhatian warga Inggris, di mana seorang remaja pria membunuh dua wanita untuk memenuhi kontraknya dengan iblis.
Penulis: Alma Dyani Putri
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM – Seorang remaja pria dijatuhi hukuman penjara selama minimal 35 tahun karena membunuh dua wanita bersaudara di sebuah taman di London, Inggris.
Pembunuhan itu menjadi bagian dari perjanjian yang dia yakini dibuat dengan kekuatan iblis, untuk menghabisi nyawa wanita setiap enam bulan.
Sebagai balasan dari perjanjian itu, dia akan mendapat imbalan kemenangan lotre di masa depan.

Baca juga: Kronologi Pria Tikam 7 Orang hingga Tewas, Termasuk Kepala Partai Komunis dan Melompat dari Jembatan
Baca juga: Anggota Parlemen Inggris David Amess Tewas Ditikam Terduga Teroris, Boris Johnson Ikut Melayat
Dikutip dari Reuters, pria yang masih berusia 19 tahun itu bernama Danyal Hussein.
Dia mengaku melakukan aksi kejinya untuk memenuhi ‘kontrak’ dengan iblis yang disebutnya “Mighty King Lucifuge Rofocale”.
Hussein menandatangani kontrak tersebut dengan darahnya sendiri dan berjanji untuk “melakukan minimal enam pengorbanan setiap enam bulan selama bebas dan mampu secara fisik”.
Dia menikam dua korbannya, Bibaa Henry (46) dan Nicole Smallman (27) dalam serangan yang dilakukan di sebuah taman di barat laut London pada Juni tahun lalu.
Saat itu, kakak beradik tersebut baru saja merayakan ulang tahun Henry bersama teman-temannya di Fryent Park, Wembley, London.
Henry dan Smallman kemudian menghabiskan waktu bersama hingga dini hari, sementara teman-temannya yang lain sudah pergi.
Mereka mengambil setidaknya 150 foto.
Dalam gambar terakhirnya, menunjukkan keduanya tampak melihat ke arah samping.
Kepolisian percaya bahwa itu menjadi momen di mana tersangka, Danyal Hussein, mendatangi Henry dan Smallman.
“Hussein adalah individu yang berbahaya, arogan, dan kejam yang sejak awal tidak menunjukkan penyesalan atau penerimaan atas tindakannya,” kata seorang inspektur detektif di Kepolisian Metropolitan London, Maria Green.
“Saya berharap, mengetahui dia sekarang akan menghabiskan bertahun-tahun di balik jeruji besi, bisa membawa sedikit kenyamanan bagi orang yang dicintai Bibaa dan Nicole.”
Hussein menikam Henry sebanyak delapan kali.