Terkini Daerah
Polisi Temukan Bukti Baru terkait Tewasnya Mahasiswa UNS dalam Diklat Menwa, Siapa Tersangkanya?
Polisi telah mengantongi bukti baru terkait kematian GE yang tewas setelah mengikuti diklat.
Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Rekarinta Vintoko
Polisi menyebut belum menetapkan tersangka meski tewasnya GE.
Kasatreskrim Polresta Surakarta AKP Djohan Andika mengatakan, ada banyak saksi yang diperiksa yang terdiri dari peserta, panitia dan pembina.
Selain itu, polisi juga akan memeriksa sejumlah saksi lainnya yakni seperti dokter.
"Kita akan mintai keterangan dokter yang menerima pertama kali korban, yang kini juga melakukan autopsi," katanya kepada TribunSolo.com, Rabu (27/10/2021).
"Kita juga minta keterangan ahli seperti forensik dan ahli pidana," tambahnya.
AKP Djohan Andika menjelaskan, ada sebanyak 25 panitia dalam acara Diklat tersebut.
Namun, polisi hanya melakukan pemeriksaan terhadap panitia yang mengikuti acara tersebut hingga acara dihentikan.
"Tidak ada senior yang sudah alumni yang jadi panitia, semua mahasiswa aktif," terangnya.
Meski sudah memeriksa banyak saksi, polisi belum menetapkan tersangka dalam kasus ini terlebih disebutkan akibat meninggal karena dugaan pemukulan.
"Tersangka belum ada, tapi kasus ini masuk ranah penyidikan," ujarnya.
Adapun dia menambahkan, tewasnya GE terjadi saat perjalanan menuju ke rumah sakit.
"Korban sudah kelelehan, sehingga korban dibawa ke rumah sakit," terangnya.
"Korban meninggal saat perjalanan ke rumah sakit, sehingga tidak dibawa ke UGD, tapi langsung dibawa ke ruang jenazah," aku dia.
Baca juga: Kondisi Wajah Penuh Luka, Mahasiswa UNS Tewas karena Kepala Dipukul Berkali-kali
Alami Luka di Kepala
Misteri kematian GE, mahasiswa Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) saat mengikuti diklat calon anggota Menwa UNS akhirnya terungkap.