Breaking News:

Terkini Daerah

Korban Diklat Maut Menwa UNS Sudah dalam Kondisi Meninggal saat Tiba di RS, Ini Klarifikasi Dokter

Polisi ungkap klarifikasi dokter di Rumah Sakit Moewardi Solo terkait kondisi jenazah GE, mahasiswa UNS yang tewas saat diklat Menwa.

Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Lailatun Niqmah
TribunSolo.com/Septiana Ayu Lestari
Kolase foto mahasiwa UNS yang tewas saat diklat Menwa. Terbaru, polisi ungkap klarifikasi dokter di Rumah Sakit Moewardi Solo terkait kondisi jenazah korban, Kamis (27/10/2021). 

"Dan sore ini kita periksa 5 saksi dari panitia dan peserta yang ikut acara diklat," imbuhnya.

Baca juga: Cerita Pilu Gilang Endi Mahasiswa UNS yang Tewas saat Diklat, Terungkap Alasan Korban Masuk Menwa

Dari lima orang yang dipanggil pada Rabu (27/10/2021), dua orang sudah datang.

Sehingg, total sudah ada sebanyak 23 saksi yang diperiksa.

Berdasarkan pemeriksaan saksi tersebut, sejumlah barang bukti baru sudah dikantongi polisi.

"Ada beberapa barang bukti yang muncul dari pemeriksaan saksi, penyidik sudah melakukan penyitaan," jelas dia.

"Barang buktinya berupa barang elektronik," ujarnya.

BB tersebut kemudian dikirim ke Mapolda Jateng untuk dianalisa.

"Kami sudah melakukan koordinasi dengan LPSK (Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban)," katanya.

"Penyidik akan bersurat kepada LPSK untuk memberikan pendampingan saksi, agar kasus ini segera terungkap," aku dia.

Baca juga: 21 Panitia Termasuk Senior dan Pembina Diperiksa atas Kasus Tewasnya Mahasiswa saat Diklat Menwa UNS

Polisi Belum Ditetapkan Tersangka

Polisi menyebut belum menetapkan tersangka meski tewasnya GE tak wajar.

Kasatreskrim Polresta Surakarta AKP Djohan Andika mengatakan, ada banyak saksi yang diperiksa yang terdiri dari peserta, panitia dan pembina.

Selain itu, polisi juga akan memeriksa sejumlah saksi lainnya yakni seperti dokter.

"Kita akan mintai keterangan dokter yang menerima pertama kali korban, yang kini juga melakukan autopsi," katanya kepada TribunSolo.com, Rabu (27/10/2021).

"Kita juga minta keterangan ahli seperti forensik dan ahli pidana," tambahnya.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Tags:
PenganiayaanPemukulanResimen Mahasiswa (Menwa)MenwaMahasiswa UNSUniversitas Sebelas Maret (UNS)Solo
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved