Breaking News:

Terkini Daerah

Kesaksian Keluarga Lihat Jasad Mahasiswa UNS Korban Diklat Menwa: Dari Muka Kelihatan

Gilang meninggal dunia dalam kondisi tubuh penuh luka seusai mengikuti kegiatan pendidikan kilat Menwa UNS.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
YouTube tvOnenews
Keluarga korban buka suara soal Gilang Endi alias GE (21), mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Jawa Tengah yang meninggal dunia seusai mengikuti kegiatan pendidikan kilat dasar (diklatsar) resimen mahasiswa (menwa), pada Minggu (24/10/2021). 

Dilansir TribunWow.com, kabar kematian GE didapat keluarga pada Senin (25/10/2021) sekitar pukul 02.00 WIB.

Saat itu pihak keluarga langsung diajak ke RSUD dr Moewardi Surakarta untuk melihat kondisi GE.

Nahas, saat keluarga tiba di rumah sakit, GE sudah terbujur kaku di ruang jenazah.

Paman korban, Sutarno menyebut awalnya pihak keluarga tak mencurigai kematian korban.

Baca juga: Pengakuan Kapolres Nunukan Viral Hajar Anggotanya, Emosi saat Zoom Korban Malah Menghilang

Namun saat di rumah duka, keluarga melihat wajah dan tubuh korban dipenuhi luka tak wajar.

"Kondisi jenazah memang tidak diperiksa, karena tidak tega, inginnya segera dibawa pulang," ungkap Sutarno, dikutip dari TribunSolo.com, Senin (25/10/2021).

"Yang terlihat bagian mata lebam, bawah mata sudah menghitam, bibir juga berdarah, selain itu juga keluar cairan bening di kepala bagian belakang."

Bersamaan dengan kedatangan polisi di rumah duka, keluarga akhirnya setuju untuk dilakukan autopsi terhadap jasad GE.

Menurut Suratno, korban terakhir kali berpamitan untuk mengikuti diklat Menwa.

Hingga kini belum diketahui pasti penyebab kematian korban.

"Sebelumnya memang pamit ikut diklat menwa itu, sejak hari Jum'at, tapi dia pulang pergi, pulang pergi."

Saat itu, kata Sutarno, ada dua orang datang ke rumah sekira pukul 02.00 WIB.

Kedua orang tersebut tak menjelaskan maksud menemui ayah GE dan hanya menyebut ada hal penting.

"Ada dua orang yang datang, sepertinya mahasiswa, datang mencari rumah Pak Nardi ayahnya, jam 02.00 WIB," ungkap Sutarno.

"Kemudian, orang tuanya diajak ke rumah sakit Moewardi, dan jam 03.00 WIB ada kabar datang kesini, kalau GE meninggal dunia."

Sementara itu, Kasatreskrim Polresta Solo, AKP Djohan Andika membenarkan adanya kejadian itu.

Menurutnya, pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab pasti kematian korban.

"Untuk mengetahui penyebab pasti kematian dari korban. Saat ini para anggota sudah berada di Rumah Duka," katanya.

"Untuk laporan resmi belum ada, tapi dari informasi sementara, di kawasan Jurug ada kegiatan yang dilakukan oleh Mahasiswa UNS." (TribunWow.com/Anung/Tami)

Baca artikel lain terkait

Sebagian artikel ini telah diolah dari TribunSolo.com dengan judul Keluarga Setuju Autopsi, Ada Luka Lebam di Wajah Mahasiswa UNS Solo yang Meninggal saat Diklat , Kronologi Mahasiswa UNS Tewas Diklat Menwa : Banyak Luka, Tapi Keluarga Diberi Tahu karena Kesurupan, Ada Mahasiswanya Meninggal, UNS Sebut Ada Aktifitas Fisik saat Gelaran Diklat Calon Anggota Menwa, Keluarga Mahasiswa UNS yang Meninggal Dikabari Dini Hari, Ada Dua Orang Datang: Hanya Bilang Penting, Total Ada 21 Panitia Termasuk Senior Menwa Diperiksa, Pejabat UNS : Sepenuhnya Penyidikan di Polisi dan Potret Sekretariat Menwa UNS yang Dibekukan Sementara: Penuh Poster Tuntutan Keadilan untuk GE

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Mahasiswa UNSUniversitas Sebelas Maret (UNS)MenwaResimen Mahasiswa (Menwa)Penganiayaan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved