Pembunuhan di Subang
Pelaku Kasus Subang Masih Berkeliaran, Warga Ngaku Ketakutan dan Khawatir jadi Sasaran Selanjutnya
Sudah lebih dari dua bulan berlalu, polisi belum berhasil mengungkap sosok pembunuh Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Sudah lebih dari dua bulan berlalu, polisi belum berhasil mengungkap sosok pembunuh Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) di Dusun Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalancagak, Subang, Jawa Barat.
Dilansir TribunWow.com, warga sekitar pun mulai resah karena pelaku pembunuhan masih berkeliaran.
Seorang warga bernama Ikah Inawati berharap pembunuh ibu dan anak itu segera ditangkap.
Pasalnya, ia terus merasa tak tenang dan khawatir jika pelaku kembali melakukan tindakan sadis serupa pada warga lain.
"Resah, gelisah, secepatnya pelaku harus ditangkap. Enggak tenang, karena berkeliaran terus itu (pelaku). Takut," ungkap Ika, dikutip dari Tribunnews.com, Minggu (24/10/2021).
"Semoga pelaku cepat tertangkap, arwah yang sudah meninggal supaya tenang. Cepat tertangkap."
Ika juga mengaku penasaran mengapa hingga kini polisi belum bisa mengungkap sosok pembunuh tersebut.
Menurut Ika, hingga kini sejumlah polisi masih mendatangi lokasi kejadian.
"Ya mungkin ada yang jelas mungkin, saya juga penasaran kenapa polisi belum bisa menangkap pelaku."
"Kadang-kadang polisi masih mengunjungi TKP, kadang banyak polisi, kadang enggak," tukasnya.
Baca juga: Ungkap Kondisi Sekitar TKP Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Kades Jalancagak: Kami Kecolongan
Baca juga: Danu Sempat Melihat 2 Orang Mencurigakan saat Malam Pembunuhan di Subang, Ini Kata Kepala Desa
Kronologi Penemuan Mayat
Kepala Desa Jalancagak, Subang, Jawa Barat, Indra Zainal Alim menceritakan detik-detik penemuan jasad Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23).
Dilansir TribunWow.com, Indra menyebut jasad Tuti dan Amalia pertama kali bukan ditemukan oleh Yosef (55).
Ada dua saksi lain yang disebutnya menemukan jasad ibu dan anak itu di dalam bagasi mobil Alphard, 18 Agustus 2021 lalu.
Menurutnya, polisi mengetahui adanya jenazah di dalam bagasi berdasarkan keterangan dua saksi tersebut.
"Jadi Gogo dan Dadan inilah yang pertama mengetahui bahwa ada kaki di dalam bagasi," ungkap Indra, dikutip dari TribunnewsBogor.com, Minggu (24/10/2021).
Baca juga: Alasan Keluarga Minta Yoris dan Danu Pakai Pengacara di Kasus Subang: Ada Hal yang Tidak Mengenakkan
Baca juga: Kesaksian Orang Terakhir yang Bertemu Tuti dan Amalia sebelum Pembunuhan Subang, Mengaku Syok
Saat itu, kaki Tuti disebutnya tersembul ke luar jendela mobil.
Sedangkan jasad Amalia berada di bawah jasad Tuti.
"Saya lemas langsung, karena saya hafal sekali kalau itu kaki ibu Tuti," ungkapnya.
"Maklum dari kecil saya diurus beliau, jadi saya hafal betul kalau itu kaki beliau."
Indra melanjutkan, saat itu Yosef langsung diberi tahu soal keberadaan jasad kedua korban.
Melihat kondisi korban, kakak-kakak Tuti langsung menangis histeris di TKP.
"Uwa Lilis nangis, uwa Yeti datang, mereka menanyakan Amel," katanya.
Saat itu, polisi masih mencari-cari keberadaan Amalia.
Tak disangka, ternyata Amalia berada di bawah tubuh Tuti.
"Ketika tim inafis Polres datang, mereka mengidentifikasi mobil Alphard. Nah di sanalah baru kita tahu. Amalia Mustika Ratu ada di dalam (bagasi)."
Sempat Kedatangan Tamu
Yosef (55) membeberkan kesaksian terkait kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) di Subang, Jawa Barat.
Dilansir TribunWow.com, kesaksian tersebut diungkap Yosef saat diperiksa untuk ke-14 kalinya di Polres Subang.
Di hadapan penyidik, Yosef menceritakan kejadian di malam pembunuhan istri dan anaknya, tepatnya pada 17 Agustus 2021 lalu.
Yosef mengakui sebelum pembunuhan terjadi, ia tengah berada di rumah Tuti.
"Kemudian di malam hari, tanggal 17 Agustus 2021 itu. Sebelum Pak Yosef keluar dari rumah, kurang lebih jam 20.00, almarhum Amel dan Tuti ada di luar rumah, kalau tidak salah melihat bulan purnama," ungkap kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat, dikutip dari TribunnewsBogor.com, Sabtu (23/10/2021).
Pada malam itu, Yosef mengaku sempat kedatangan tamu.
Baca juga: Bukan Yosef, Kades Jalancagak Sebut 2 Nama Orang yang Pertama Kali Temukan Jasad Korban Kasus Subang
Baca juga: Pengakuan Saksi yang Sempat Mampir ke Rumah TKP Pembunuhan di Subang, Temui Tuti, Amalia, dan Yosef
Tamu tersebut adalah Deden, warga Desa Jalancagak yang kini juga jadi saksi pembunuhan.
Diceritakan Yosef, Deden sempat berbincang dengan Tuti dan Amalia yang kala itu tengah duduk di teras rumah.
"Pada saat itu Pak Yosef ada di dalam rumah dan mendengar ada yang menanyakan, ada yang ngobrol di luar, itu ternyata saksi Deden," ungkap Rohman.
"Saksi Deden masuk, ngobrol dengan Pak Yosef sebentar. Sementara ibu Tuti dan Amel masih di luar."
Tak lama berselang, Yosef kemudian mendapat telepon dari istri mudanya, Mimin Mintarsih.
Ia pun langsung menuju rumah Mimin.
"Ketika Pak Yosef dapat telepon dari ibu Mimin (istri muda), Pak Deden pulang, dan ibu Tuti dan Amel masuk ke rumah, Pak Yosef pun pamit ke mereka untuk ke rumah ibu Mimin," jelasnya.
"Dari situ, ibu Tuti menyampaikan bahwa portalnya supaya ditutup kembali. Jadi pada malam hari itu jelas Pak Yosef menutup portal bagian depan."
"Posisi mobil itu seperti sebagaimana mestinya. Mobil Alphard mengarah ke Utara, sebelahnya ada mobil BMW, kemudian di belakang BMW menyamping mobil Yaris punya Amel."
Baca juga: Sosok Deden, Saksi yang Baru Disebut Yosef hingga Dulu Pernah Kerja dengan Tuti
Baca juga: Kuasa Hukum Sebut Tak akan Tutupi Fakta, Tegaskan Yosef Juga Anggota Keluarga Korban Kasus Subang
Berdasarkan pemeriksaan tersebut, Rohman yakin kliennya tak terlibat kasus pembunuhan Tuti dan Amalia.
Pasalnya, ada sejumlah saksi yang membenarkan cerita Yosef.
Ada pula saksi yang sempat melihat Yosef sebelum jasad Tuti dan Amalia ditemukan.
"Alibi klien Saya ini sudah jelas, bahwa di tanggal 18 Agustus itu bukan tukang surabi saja yang melihat keberadaan Yosef pagi-pagi. Tapi ada 3 orang lagi yang menyaksikan Yosef antre beli surabi," kata Rohman.
"Bahkan saat (pagi-pagi Yosef) keluar dari rumah pun untuk berangkat ke Ciseuti (rumah Mimin), itu ada satu orang saksi lagi yang menyaksikan, itu mengenai alibi di pagi hari." (TribunWow.com)
Baca artikel lain terkait
Artikel ini telah diolah dari TribunnewsBogor.com dengan judul Pesan Terakhir Tuti untuk Yosef, Sempat Kedatangan Tamu di Malam Sebelum Amalia Terbunuh, dan Tribunnews.com dengan judul Pelaku Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Belum Tertangkap, Warga Sekitar TKP Turut Resah