Breaking News:

Pembunuhan di Subang

Ungkap Kondisi Sekitar TKP Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Kades Jalancagak: Kami Kecolongan

Kades Jalancagak, Indra Zainal mengungkapkan ada yang berbeda di sekitar TKP sejak terjadi pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Lailatun Niqmah
YouTube Tribunnews.com
Pihak keluarga korban Indra Zainal Alim dalam Youtube Tribunnews, yang tayang pada Sabtu (23/10/2021). Indra mengungkapkan ada yang berbeda di sekitar TKP sejak terjadi pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Subang. 

TRIBUNWOW.COM - Tragedi pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat, hingga kini masih belum terkuak.

Kades Jalancagak, Indra Zainal Alim mengakui ada yang berbeda di wilayahnya semenjak kasus kematian Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Sebagaimana diketahui, ibu dan anak itu ditemukan tewas mengenaskan di dalam bagasi mobil yang terparkir di depan rumahnya pada 18 Agustus 2021 pagi.

Polisi berpakaian biasa mendatangi lokasi kejadian perampasan nyawa ibu dan anak di Dusun Ciseuti, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Minggu (3/10/2021).
Polisi berpakaian biasa mendatangi lokasi kejadian perampasan nyawa ibu dan anak di Dusun Ciseuti, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Minggu (3/10/2021). (Tribun Jabar/Dwiky Maulana Vellayati)

Baca juga: Danu Sempat Melihat 2 Orang Mencurigakan saat Malam Pembunuhan di Subang, Ini Kata Kepala Desa

Meski dua bulan lebih berlalu, Indra Zainal mengatakan bahwa suasana sekitar TKP pembunuhan tersebut masih sepi hingga kini.

Oleh karena itu, pihaknya tak berhenti mengaktifkan kegiatan sitem keamanan lingkungan (Siskamling) di wilayahnya.

Terlebih, pelaku pembunuhan masih belum tertangkap dan dianggap masih berkeliaran.

"Ada yang berbeda, sekarang kalau malam sedikit sudah sepi dan Siskampling kita tingkatkan terus," ujar Indra Zainal dikutip TribunWow.com dari YouTube Tribunnews.com, Minggu (24/10/2021).

"Karena takutnya kan pembunuh ini masih berkeliaran, dan kita tidak tahu pembunuhnya siapa."

"Makanya Siskampling kita tekankan pada setiap RT."

Baca juga: Alasan Keluarga Minta Yoris dan Danu Pakai Pengacara di Kasus Subang: Ada Hal yang Tidak Mengenakkan

Baca juga: Kesaksian Orang Terakhir yang Bertemu Tuti dan Amalia sebelum Pembunuhan Subang, Mengaku Syok

Indra Zainal mengakui bahwa pihaknya kecolongan hingga adanya insiden berdarah tersebut di wilayahnya.

Padahal, Siskamling biasanya sangat aktif selama masa PPKM.

Sayangnya, malam itu memang tidak ada yang mengetahui bahwa ada pembunuhan sadis di Jalancagak.

"Ini adalah musibah bagi saya, berarti kecolongan. Sistem Siskampling yang kecolongan," ucap Indra Zainal.

"Mungkin di malam itu, di RT 18 enggak tahu rondanya sudah pulang dan hanya satu kali ngontrol atau gimana, intinya kami mengakui ini kecolongan," sambungnya.

Warga Sekitar Semakin Resah

Belum terungkapnya kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, membuat warga sekitar lokasi kejadian semakin resah.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Desa Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Indra Zainal.

Indra Zainal mengatakan, warga sekitar tempat kejadian perkara (TKP) kini merasakan keresahan.

"Sebenarnya masyarakat itu resahnya kala memang pelaku pembunuhan ini masih belum tertangkap," ucap Indra Zainal dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.id, Jumat (1/10/2021).

Indra juga menjelaskan alasan banyak masyarakat yang khawatir.

Pasalnya, masyarakat takut bila kejadian serupa kembali terjadi atau terulang di wilayahnya.

"Jadi mereka merasa resah takut ada kejadian kembali, dan mereka juga menduga-duga ketika pelaku ini belum tertangkap jadi ada kekhawatiran saja," katanya.

Baca juga: Pengakuan Danu Melihat 2 Sosok di TKP Kasus Subang sebelum Kejadian, Ini Kata Kades Jalancagak

Oleh karena itu, Kades bersama dengan masyarakat khususnya yang berada di Dusun Ciseuti, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang berharap agar pihak kepolisian secepatnya menangkap pelaku dari perampasan nyawa.

"Saya berharap secepat mungkin, yah, pelaku ini tertangkap dan kasus ini segera terungkap agar tidak banyak asumsi liar lah dimasyarakat," ujar Indra.

Dapat diketahui, Tuti dam Amalia ditemukan di bagasi mobil jenis Alphard di Dusun Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang pada Rabu 18 Agustus 2021.

Hingga saat ini, polisi telah melakukan pemeriksaan intensif terhadap saksi-saksi dan barang bukti terkait.

Pengakuan Saksi Deden

Tragedi pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Subang, Jawa Barat, masih belum terungkap.

Dua bulan lebih, polisi belum bisa menguak kasus kematian Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu.

Sosok saksi bernama Deden kini menjadi sorotan setelah namanya disebut-sebut oleh pengacara Yosef seusai pemerikaan terakhir pada Kamis (21/10/2021).

Deden diketahui sempat bertamu ke rumah Yosef di malam sebelum pembunuhan ibu dan anak tersebut.

Pria paruh baya itu mampir ke rumah Yosef karena ia melihat Tuti dan Amalia di depan rumah saat melintas.

Ia pun sempat bersalaman dengan Tuti dan dipersilakan masuk rumah menemui Yosef meski hanya sejenak.

Setelahnya, Deden yang saat itu memang selesai bekerja, ia pun tak berlama-lama dan langsung pulang.

Saat tahu pagi hari diketahui ada pembunuhan di rumah tersebut, Deden mengaku syok.

Ia mengaku tahu dari orang-orang di sekitarnya dan itu pun Deden sedang bekerja.

Baca juga: Sosok yang Kawal Kasus Subang sejak Awal, Kades Jalancagak Ungkap Hubungannya dengan Tuti

Baca juga: Kades Jalancagak Ungkap Sehari setelah Jasad Ditemukan, Danu Diminta Yoris Pantau TKP Kasus Subang

“Tahu-tahu dari orang-orang, lagi kerja itu juga,” ujar Deden dikutip TribunWow.com dari YouTube Indra Zainal Channel, Minggu (24/10/2021).

Ketika tahu Tuti dan Amalia, orang yang ia temuinya tadi malam itu menjadi korban pembunuhan Deden mengaku syok dan seolah tak percaya.

Pasalnya, ia menjadi orang terakhir yang bertemu korban di rumahnya selain Yosef.

“Iya pasti (syok, red),” ujarnya.

"Karena semalamnya bertemu dulu," sahut Indra Zainal.

(TribunWow.com/Rilo)

Baca artikel lainnya

Sebagian artikel ini diolah dari Tribun Jabar yang berjudul Kasus Subang Belum Terungkap, Siswa SMAN 1 Jalancagak Takut Jika Lewat TKP, Ini Sebabnya, Pelaku Perampas Nyawa di Subang Belum Tertangkap, Warga Resah

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Pembunuhan di SubangSubangTutiYorisYosefAmalia Mustika RatuIndra Zainal Alim
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved