Cerita Selebriti
Dokter Tirta Soroti Kasus Rachel Vennya, Sebut Bisa Jadi Saksi untuk Bongkar Sindikat di Wisma Atlet
Selebgram Rachel Vennya membuat gempat media sosial karena kelakuannya kabur dari karantina.
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Selebgram Rachel Vennya membuat gempar media sosial karena kelakuannya kabur dari karantina.
Tak sendirian, Rachel Vennya bersama kekasihnya Salim Nauderer, justru kabur dari Wisma Atlet.
Rachel Vennya dan Salim Nauderer akhirnya diperiksa pihak kepolisian pada Kamis (21/10/2021).

Baca juga: Buntut Kabur dari Karantina, Rachel Vennya Terancam Hukum Pidana? Ini Penjelasan Polisi
Rachel Vennya dan Salim Nauderer rupanya dibantu oleh dua oknum TNI.
Melalui kanal YouTube Intens Investigasi pada Jumat (22/10/2021), dokter Tirta Mandira Hudhi mengomentari kasus Rachel Vennya.
Menurut dokter Tirta, oknum yang membantu Rachel Vennya kabur harus diberi sanksi tegas.
"Oknum-oknum seperti itu akan ada terus, kalau misal tindakannya cuma minta maaf atau klarifikasi," kata dokter Tirta.
"Maka oknum akan ada terus, dan akan ada orang-orang lain yang memanfaatkan jasanya," tambahnya.
Tirta sontak teringat peran Rachel Vennya yang menjadi relawan Covid-19.
Lantas, Tirta menyayangkan sikap Rachel Vennya yang malah kabur dari karantina.
"Padahal kita tahu Rachel itu tahun lalu pada Maret 2020, dia termasuk relawan influencer Covid-19 yang donasinya mencapai Rp 5 miliar disumbangkan ke PMI," tutur Tirta.
"Kasus Rachel Vennya ini sebenarnya sudah saya tanyakan ke Kemenkes, sampai dikomentari profesor Berry itu salah satu ketua penanganan Covid dan juru bicara IDI," tambahnya.
Baca juga: Soroti Kasus Rachel Vennya Kabur Karantina, Denny Sumargo Singgung soal Penghematan: Siapa Tahu
Dokter sekaligus pengusaha itu meminta pihak yang berwenang untuk mengusut tuntas mafia karantina.
Bahkan, dokter Tirta berharap Rachel Vennya mau membantu penyelidikan pihak kepolisian dengan memberikan keterangan sejelas-jelasnya.
Mengingat, Rachel Vennya yang harusnya menjalani karantina sesuai aturan, yakni delapan hari.
Namun dengan bantuan beberapa oknum, Rachel Vennya hanya dikarantina tiga hari.
"Intinya itu harus diinvestigasi, karena namanya oknum dari 8 hari karantina setahu saya, terus menjadi 3 hari doang," ujar Tirta.
"Sampai ada klarifikasi dibantu oleh petugas, maka ini harus diinvestigasi, enggak mungkin dia doang, harus diselidiki kenapa kok bisa mendapatkan kontaknya," tambahnya.
"Bisa keluar dari Wisma Atlet, biayanya itu berapa, dan harus sanksi," jelasnya.
Tak hanya itu saja, Tirta juga membeberkan dugaan-dugaan kasus yang mencatut Rachel Vennya.
"Di sini kan Rachel bisa menjadi dua hal, satu orang yang menggunakan jasa tersebut, kedua apakah ada transaksi pembayaran," kata Tirta.
"Berati kalau ada transaksi pembayaran dia terlibat, ketiga menjadi saksi untuk membongkar sindikat seperti ini," tandasnya.
Lihat videonya dari menit ke 11.30:
Baca juga: Bantah Berita 3 Hari Karantina lalu Kabur, Rachel Vennya Akui Tak Sehari pun Menginap di Wisma Atlet
Polisi Usut Mafia Karantina yang Bantu Kabur Rachel Vennya dan Salim Naudere
elebgram Rachel Vennya dan sang kekasih Salin Nauderer memenuhi panggilan kepolisian pada Kamis (21/10/2021).
Panggilan kepolisian itu tak lepas dari Rachel Vennya dan Salim Nauderer yang kabir dari karantina setelah pulang dari Amerika Serikat.
Rachel Vennya dan Salim Nauderer ternyata dibantu kabur oleh dua anggota TNI.

Baca juga: Bantah Berita 3 Hari Karantina lalu Kabur, Rachel Vennya Akui Tak Sehari pun Menginap di Wisma Atlet
Dikutip TribunWow.com dari TribunSeleb pada Kamis (21/10/2021), Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya Komisaris Besar Tubagus Ade Hidayat membenarkan hal tersebut.
Tubagus Ade menjelaskan bahwa Rachel Vennya dan Salim Nauderer diduga melanggal dua pasal sekaligus.
Tepatnya pasal tentang wabah penyakit dan kekarantinaan yang dilanggar oleh Rachel Vennya.
"Ya yang tadi, kami terapkan dua (pelanggaran) yang pertama UU tentang wabah penyakit yang kedua itu kekarantinaan," ucap Tubagus.
Pihak kepolisian masih akan melakukan penyelidikan atas kasus Rachel Vennya dan Salim Nauderer.
Mengingat, Rachel Vennya dan Salim Nauderer disebut-sebut hanya menyelesaikan tiga hari karantina.
Padahal sesuai peraturan yang berlaku, Rachel Vennya dan Salim Nauderer harusnya melakukan karantina selama delapan hari.
Tak hanya itu saja, mafia karantina diduga yang membantu Rachel Vennya dan Salim Nauderer lolos prosedur yang berlaku.
Dilansir TribunWow.com dari Tribun News, Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran berjani mengusut tuntas mafia karantina.
"Kami akan mengusut tuntas tanpa pandang bulu terhadap siapa saja yang terlibat dalam mafia karantina," kata Fadil di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (18/10/2021).(TribunWow.com)