Breaking News:

Pembunuhan di Subang

Soal DNA dan Jejak di TKP Kasus Subang, Polda Jabar Disebut akan Dalami Pengakuan Danu

Danu diminta memberikan klarifikasi terkait pernyataannya yang diungkap kepada publik. 

Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Lailatun Niqmah
Kolase Youtube/Misteri Mbak Suci dan Tribu Jabar / Dwiki
Kolase foto, kanan: Danu saat diwawancara dalam tayangan Youtube Misteri Mbak Suci, Senin (12/10/2021). Foto kiri: Petugas Kepolisian saat evakuasi dua mayat disalah satu rumah yang berada di TKP, Subang, Jawa Barat (18/8/2021). 

TRIBUNWOW.COM - Pernyataan Danu, yang merupakan saksi dalam kasus pembunuhan ibu dan anak, Tuti suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) yang ditemukan tewas di rumahnya di Subang, Jawa Barat (Jabar) kini menjadi sorotan. 

Bahkan Danu diminta memberikan klarifikasi terkait pernyataannya di kantor polisi. 

Danu kemudian bersama kuasa hukumnya dan Kepala Desa Jalancagak diketahui hadir di Polsek Jalancagak, Subang, pada Senin (18/10/2021) malam. 

Baca juga: Kini Yoris Didampingi Pengacara Ternama dalam Kasus Subang, Ini Alasan Anak Tuti Berubah Pikiran

Baca juga: Selain Pendampingan Hukum, Pengacara Yoris dan Danu Juga akan Fokus pada Hal Ini dalam Kasus Subang

 Disebutkan bahwa hal ini berkaitan dengan kekhawatiran akan adanya asumsi liar dari publik. 

Misalnya, ada video yang diunggah di Youtube dan ditonton puluhan ribu orang yang bisa menggiring opini publik. 

"Kemudian ada chanel Youtube yang sepertinya menambahkan kata-kata yang bisa menimbulkan opini-opini publik yang berbeda," kata Kepala Desa Jalancagak Indra Zainal Alim dalam Youtube miliknya, indra zainal chanel pada Selasa (19/10/2021). 

Pernyataan Danu yang menjadi atensi pihak kepolisian adalah pengakuannya saat diwawancara di kanal Youtube Misteri Mbak Suci yang tayang pada Senin (12/10/2021).

Tercatat dalam Youtube tersebut per Selasa (19/10/2021) sudah ditonton lebih dari 150 ribu orang dengan lebih dari 1.500 komentar.

Yang menjadi polemik adalah pernyataan Danu terkait alasan jejak DNA dan telapak tangannya di TKP kasus Subang. 

Dalam video itu dia menyebut bahwa dirinya diminta untuk membantu pihak kepolisian dalam melaksanakan tugasnya di TKP. 

Baca juga: Keluarga Beri Klarifikasi soal Pernyataan Danu terkait Kasus Subang: Tak Ada Paksaan atau Intimidasi

Bantuan tersebut termasuk membeli lampu, menguras bak mandi, dan naik ke mobil Alphard tempat di mana jasad korban ditemukan. 

Indra menyampaikan bahwa dalam hasil klarifikasi yang dilakukan di Polsek Jalancagak, diketahui tidak ada penyidik yang membawa Danu ke TKP. 

"Dijelaskan Danu bahwa tidak ada anggota polisi yang membawa dia ke TKP," kata Indra Zainal.

Sayangnya dia tidak menjelaskan bagaimana pernyataan Danu terkait jejaknya yang tertinggal di TKP.

Dia hanya menjelaskan terkait mobil Alphard, dikatakan bahwa Danu tidak dipaksa menaiki mobil tersebut.

Halaman
1234
Tags:
Pembunuhan di SubangSubangTutiAmalia Mustika RatuYosefYorisDanu
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved