Breaking News:

Tribun Daerah

Nenek 72 Tahun di Luwu Dicabuli Menantunya Sendiri, Modus Pelaku Minta Bulu Bagian Intim untuk Ini

Seorang nenek berusia 72 tahun di Luwu, Sulawesi Selatan, mengalami percobaan rudapaksa oleh menantunya sendiri.

Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Atri Wahyu Mukti
UPI.com
Ilustrasi pelecehan. Seorang nenek berusia 72 tahun di Luwu, Sulawesi Selatan, mengalami percobaan rudapaksa oleh menantunya sendiri. 

TRIBUNWOW.COM - Kejadian tak mengenakkan dialami oleh seorang nenek berinisial HH (72) asal Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Pasalnya, HH mengaku dua kali menjadi korban pelecehan seksual.

Ironisnya, terduga pelaku yang dilaporkan HH adalah menantunya sendiri yang berinisial AA.

Ilustrasi Pemerkosaan
Ilustrasi Pemerkosaan (TribunWow.com/Rusintha Mahayu)

Baca juga: Dijanjikan Uang Rp 300 Ribu, Siswi SMP di Medan Dirudapaksa 2 Pria di Hotel, Videonya Viral di FB

HH melaporkan dugaan pelecehan yang dilakukan AA ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polda Sulsel, Senin (18/10/2021) siang.

Ditemani anaknya yang berinisial NA (50), HH juga menjalani visum di RS Bhayangkara.

NA mengatakan, ibunya sempat tak berani melapor ke polisi lantaran takut kepada pelaku.

"Makanya saya ajak ke Makassar terus melapor ke Polda Sulsel, karena mamaku khawatir didatangi (AA)," kata NA dikutip TribunWow.com dari TribunMakassar.com.

Selain didampingi NA, HH juga ditemani dua personel dari Polda Sulsel.

Seusai menjalani visum, HH kemudian menceritakan kejadian yang dialaminya.

Baca juga: Wanita Dirudapaksa di Kereta AS, Pelaku Pura-pura Ajak Ngobrol, Penumpang Malah Cuek Tak Menolong

Baca juga: Polisi Buka Penyelidikan Baru Kasus Rudapaksa Anak di Luwu Timur, Perbedaan Hasil Visum akan Diusut

Modus Aneh Pelaku

HH mengaku bahwa sudah dua kali dilecehkan oleh sang menantu.

Kejadian tak mengenakkan itu pertama kali ia terima pada 2020 lalu.

Saat itu, kata HH, ia sempat didatangi sang menantu, AA di rumahnya.

Kedatangan AA tersebut bermaksud untuk meminta sesuatu yang tak masuk akal.

AA meminta bulu di area sensitif sang nenek dengan dalih untuk digunakan pengobatan.

"Nabilang ada omku di Malaysia suruhka, mau nabikin obat," kata HH menceritakan sikap janggal menantunya.

Sontak, HH langsung menolak permintaan itu, lantaran dianggap tidak lazim dan menjurus ke privasi.

"Saya tidak mau karena itu harga diri saya. Coba yang lain kau minta, saya usahakan," ujarnya lagi menceritakan kronologi.

Sebulan kemudian, HH kebetulan mengalami gatal-gatal di area pahanya.

Ia pun meminta putrinya (istri AA) membawanya ke dokter praktek memeriksa keluhan yang dialami.

Oleh dokter, HH hanya disarankan untuk mengoleskan minyak di area yang garal.

Baca juga: Wanita Dirudapaksa di Kereta AS, Pelaku Pura-pura Ajak Ngobrol, Penumpang Malah Cuek Tak Menolong

Rupanya, AA mengetahui hal tersebut dan kembali menjalankan niat buruknya kepada HH.

Ia meninggalkan minyak yang disarankan sebagai obat oles untuk HH.

"Dia (AA) bilang ini oleskan ma', jadi saya bilang oh iya, saya simpan itu minyak kutus-kutus," ungkap HH

Namun selang beberapa saat, AA yang telah pulang ke rumahnya bersama sang istri, tiba-tiba kembali ke rumah mertuanya seorang diri.

"Dia (AA) kembali datang ke rumah sendiri. Dia bilang mari saya obati mak," terangnya.

HH sempat menolak tawaran sang menantu untuk mengobatinya.

Namun karena dipaksa, HH pun mau tak mau menurutinya.

Benar saja, AA memang berniat bejat kepada mertuanya sendiri.

"Nah oles area paha dan akhirnya dia (AA) nakasih masukmi itu tangannya (area sensitif), jadi saya bangunmi," kata HH.

HH bangun dari pembaringannya, lantaran AA mulai berlagak aneh dan cenderung hendak melakukan pemerkosaan.

"Astagfirullah, Lalilaha Illallah, Muhammadarrasulullah, lari ma ke belakang," tuturnya.

HH langsung kabur lantaran tangannya diarahkan untuk memegang kemaluan AA.

Pelaku Sempat Minta Maaf

Setelah kejadian itu, HH mengaku tidak pernah lagi menginjakkan kaki ke rumah putrinya.

Namun, pasca lebaran Idul Fitri, AA datang memohon maaf ke mertua.

"Habis lebaran datangi minta maaf ke saya. Jadi saya bilang saya maafkan tapi jangan ulangi lagi," cerita HH.

Bukannya bertaubat, AA rupanya kembali berulah.

HH mengaku kembali mendapatkan pelecehan dari menantunya itu pada bulan September lalu.

Saat itu kata dia, AA hadir dengan alasan hanya sebatas singgah lantaran ada urusan kampung dekat rumah mertuanya.

Mendapati HH seorang diri di rumah, AA langsung menutup pintu rumah.

Pelaku langsung melakukan upaya pemerkosaan kepada lansia 72 tahun tersebut.

"Jadi saya bilang kenapa ditutup pintu nah siang-siang ini. Barupi saya bilang begitu dia (AA) langsungka napegang (peluk) dari belakang," ujarnya

"(Saya teriak), Weh lapuang, kenapako kasih begituka, sakitka kasihan, sakitka," sambungnya.

Meski sudah teriak, korban tetap dilucuti oleh pelaku.

"Untung pakai sort ka," tuturnya.

Beruntung, HH berhasil kabur ke arah cucunya yang saat itu berada di rumah.

Ia pun langsung melaporkan kasus itu lantaran sudah muak dengan ulah sang menantu

Kini, HH berharap kasus itu dapat diusut tuntas polisi. (TribunWow.com/Rilo)

Baca artikel lainnya

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Nenek 72 Tahun Asal Luwu Melapor ke Polda Sulsel, Mengaku Dilecehkan Menantunya dan Kronologi Nenek 72 Tahun di Luwu Coba Dirudapaksa Menantunya Sendiri, Modus Pelaku Obati Korban

Sumber: TribunWow.com
Tags:
NenekLuwuCabuliModusPemerkosaanrudapaksa
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved