Terkini Daerah
Mesum di Rumah Kosong saat Pulang Sekolah, Ini Kronologi Video Asusila Pelajar di Lahat Disebarkan
Sepasang pelajar di Lahat nekat melakukan adegan tak senonoh saat pulang sekolah, berujung videonya disebarkan oleh perekam.
Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Atri Wahyu Mukti
lihat foto
Sehingga, identitas mereka langsung diketahui dan pihak sekolah memanggil mereka untuk melakukan klarifikasi.
Keduanya merupakan pelajar SMA di salah satu sekolah di Lahat.
Baca juga: Fakta Mobil Goyang di Semarang, Sejoli Panik Diintip Warga, Begini Kondisinya saat Kepergok Asusila
Kedua Pelaku Diperas Perekam
Setelah ketiganya diamankan polisi, terungkap fakta terkait tersebarnya video tersebut.
Ternyata, adegan tak senonoh itu direkam secara diam-diam oleh pelaku R tanpa sepengetahuan YGL dan AME.
Keduanya sempat memohon kepada pelaku R agar menghapus video rekamannya.
Namun, permintaan sepasang kekasih ini tak diindahkan oleh pelaku R.
Hal itun disampaikan oleh Kapolres Lahat, AKBP Achmad Gusti Hartono SIK, melalui Kasat Reskrim, AKP Kurniawi H Burmawi SIK, disampaikan Kanit Pidsus, Ipda Chandra Kirana SH, Rabu (20/10/2021).
"Ya, setelah Yd dan Am mengetahui jika tindakan asusila keduanya direkam, keduanya memohon kepada pelaku agar menghapus rekaman tersebut," Ipda Chandra dikutip dari Sripoku.com.
Dilanjutkan Chandra sesaat setelah kejadian tersangka Rahmad kemudian menghubungi ARM melalui Handphone milik BTG dan meminta uang Rp 100 ribu jika ingin video itu dihapus.
Baca juga: Nasib Pelaku Asusila di Bawah Umur di Pringsewu Lampung, Diganjar Hukuman 7 Tahun 6 Bulan Penjara
Namun, ARM justru hanya memberikan Rp 20 ribu disaksikan oleh BTG dan RSK lalu video tersebut dihapus di hp kedua saksi.
Selanjutnya, pada Senin (18/10/2021) sekira pukul 16.00 WIB, R kembali menghubungi yang bersangkutan dengan pesan yang isinya mengancam akan memviralkan video tersebut.
Benar saja, video tersebut benar-benar disebar dan diviralkan di media sosial.
"Kemudian kita melakukan penyelidikan terhadap perkara tersebut dan melaporkan kejadian tersebut kepolres Lahat untuk diproses secara hukum."
"Antara saksi dan pelaku ini saling kenal hanya saja karena Am dan Yd tidak bisa memenuhi permintaan Pelaku hingga akhirnya video beredar," ujar Chandra.
