Pembunuhan di Subang
Kini Yoris Didampingi Pengacara Ternama dalam Kasus Subang, Ini Alasan Anak Tuti Berubah Pikiran
Terungkap alasan Yoris kini meminta bantuan pengacara guna mendampinginya dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Yoris Raja Amalullah (35) akhirnya meminta bantuan pengacara dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat.
Bersama Danu, Yoris selaku keluarga korban akan dibantu oleh tim kuasa hukum dari ATS Law Firm yang juga mendampingi Danu, keponakan Tuti.
Dikutip dari TribunnewsBogor.com, Yoris mengaku pendiriannya goyah dan memutuskan memakai kuasa hukum setelah selama ini ia menghadapi kasus tersebut sendiri.

Baca juga: Ungkap Alasan DNA dan Jejaknya Ada di TKP Kasus Subang, Pernyataan Danu Didalami Polda Jabar
Alasannya, ia merasakan sejumlah kejanggalan dalam kasus pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu.
Selain itu, ia juga mendapatkan masukan dari sejumlah kerabat untuk menggunakan pendamping hukum.
"Ada masukan dari keluarga terutama dari wa Lilis, wa Mumuh pakai jasa kuasa hukum," kata Yoris dilansir TribunWow.com, Selasa (19/10/2021).
"Kita udah musyawarah, kita (menganggap) ada kejanggalan. ya udah kita pakai aja," ucapnya Yoris di Youtube Heri Susanto.
Di sisi lain, Kepala Desa Jalancagak Indra Zainal Alim sudah lebih dulu mengutarakan alasan keluarga Tuti menggunakan kuasa hukum dalam kasus tersebut.
Saat berbincang dengan Yoris, Indra mengungkap ada hal yang tidak mengenakkan.
Baca juga: Keluarga Beri Klarifikasi soal Pernyataan Danu terkait Kasus Subang: Tak Ada Paksaan atau Intimidasi
Baca juga: 2 Bulan Bikin Resah Warga, Kepala Desa Jadi Saksi Keseriusan Polisi untuk Ungkap Kasus Subang
"Kita akan menggunakan pengacara secepatnya karena ada beberapa hal yang kurang mengenakkan ini kemarin, " kata Indra Zainal Alim di chanel Youtubenya.
Indra Zainal Alim bahkan mengaku emosi hingga mengusulkan agar keluarga Tuti, khususnya Yoris dan Danu didampingi kuasa hukum.
"Kemarin itu kenapa Mang Ajan (panggilan karib Indra Zainal) rada emosi, ada hal yang tidak mengenakkan kemarin."
"Bukan berarti kita akan menghambat proses atau apa, kita sebagai warga negara kita punya hak untuk menggunakan jasa kuasa hukum," kata Indra.
Kakak Tuti Soroti Kejanggalan
Sejumlah saksi kunci kini bahkan telah angkat bicara ke publik terkait kecurigaannya masing-masing terkait kasus yang menewaskan Tuti Suhartini (54) dan Amalia Mustika Ratu (23).
Tak terkecuali, kakak kandung Tuti yang bernama Lilis.
Lilis blak-blakan mengungkap kecurigaannya soal hasil autopsi pertama jasad Tuti dan Amalia pada 18 Agustus 2021.
Keduanya langsung diautopsi tak lama setelah jasad Tuti dan Amalia ditemukan terbunuh di dalam bagasi mobil di Dusun Ciseuti, Jalancagak, Subang dalam kondisi mengenaskan.
Namun, menurut Lilis, proses autopsi pertama jasad Tuti dan Amalia hanya berlangsung sebentar.
Tak hanya itu, hasil autopsi juga langsung diumumkan saat itu juga.
Lewat Youtube Indra Zainal Channel, Lilis mengaku menaruh curiga atas kejanggalan tersebut.
"Autopsi dari jam 10 sampai jam 12. Cuma 2 jam masuk akal gak coba?" ungkap Lilis diikutip TribunWow.com dari TribunBogor.com, Selasa (19/10/20210).
"Jam setengah 2 udah kesini, ketemu hasilnya," timpal Yanti Jubaedah, menantu Tuti.
Baca juga: Pengakuan Danu soal Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Dibantah, Kades: Polisi Tidak Pernah Menyuruh
Bukan tanpa alasan Lilis menaruh curiga pada proses autopsi pertama.
Padahal menurut informasi yang beredar, autopsi membutuhkan beberapa waktu hingga diumumkan hasil.
"Denger-dengar kata orang, autopsi itu bisa tiga harian," ucap Lilis.
"Katanya paling besok hasilnya, gak mungkin malam ini datang," imbuh Yanti istri Yoris menimpali.
Soroti Sikap Keponakan Yosef
Terkait hal tersebut, Lilis juga mengungkapkan kejanggalan yang lain.
Ia merasa dicegah oleh keponakan Yosef ketika ingin ikut pergi ke rumah sakit menunggu hasil autopsi.
Keponakan Yosef tersebut merupakan anak dari Mulyana, adik Yosef disebutkan merupakan anggota polisi.
"Anaknya pak Mulyana, adiknya Yosef, itu jadi polisi. Saya curiganya itu," ucap Lilis,
"Gak jadi, pas saya mau jadi saksi pas autopsi gak dibolehin. Katanya ngapain sih," tambahnya.
Atas kecurigaan itu, Lilis mengaku ingin agar polisi melakukan autopsi ulang pada jasad Tuti dan Amalia setelah kedua korban dimakamkan.
Namun, jika harus autopsi ulang, maka makam Tuti dan Amalia harus dibongkar ulang.
Ketika mengungkapkan kepada keluarga Yosef agar jasad Tuti dan Amalia diautopsi ulang, Lilis mengaku sempat ditertawakan.
"Dulu tuh udah pengen bongkar makam Enung (Tuti). Tapi diketawain. Apa barang buktinya? Lah kenapa tanya saya, saya juga gak tahu," ucap Lilis. (TribunWow.com/Rilo)
Artikel ini telah diolah dari TribunnewsBogor.com dengan judul Keluarga Tuti Pakai Pengacara di Kasus Pembunuhan Subang untuk Lawan Yosef ? Yoris : Kena Prank, Curigai Hasil Autopsi Pertama Jasad Tuti, Kakak Korban Sempat Ditertawakan Ponakan Yosef: Dia Polisi, Terkuak Aksi Yosef Sebelum Lapor Pembunuhan Subang, Suami Mendiang Tuti Marah-marah Sambil Telepon dan Surya.co.id dengan judul Yosef Minta Satu Kesempatan Jelang 2 Bulan Pembunuhan di Subang, Ingin Jalani Hidup dengan Keluarga