Breaking News:

Pembunuhan di Subang

Ungkap Mimpi dan Janji Amalia sebelum Jadi Korban Pembunuhan di Subang, Yosef: Gak Bisa Nahan Tangis

Yosef curhat kesedihannya bila teringat janji dan mimi Amalia Mustika Ratu sebelum meninggal dunia menjadi korban pembunuhan di Jalancagak, Subang.

Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Lailatun Niqmah
Tribun Jabar/Dwiki MV
Yosef saat diwawancara pada Jumat (15/10/2021). Yosef curhat kepiluannya setelah istri dan anaknya menjadi korban pembunuhan di Jalancagak, Subang, Jawa Barat, Senin (18/10/2021). 

Sebelumnya, ayah dari Yoris Raja Amalullah itu meyakini bahwa kasus tersebut tidak ada kaitannya dengan yayasan miliknya.

Sebagaimana diketahui, salah satu dugaan motif pembunuhan ibu dan anak di Subang itu karena adanya kisruh harta.

Yosef memang memiliki yayasan sekolah bernama Yayasan Bina Prestasi Nasional yang dikelola oleh keluarganya.

Yosef melalui kuasa hukumnya, Denden Nasution, menegaskan bahwa kasus pembunuhan tersebut tidak ada sangkut pautnya dengan Yayasan Bina Prestasi Nasional miliknya.

"Keterangan dari Pak Yosef sendiri kepada kami kuasa hukumnya bahwa tidak ada sangkut pautnya kasus kematian dari kedua korban dengan yayasan," ucap Deden Nasution dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.id, Senin (18/10/2021).

Baca juga: Apakah Hal-hal Mistis Bisa Pengaruhi Penyelidikan Kasus Pembunuhan di Subang? Ini Jawaban Polisi

Diketahui, Tuti sendiri sebelumnya menjabat sebagai bendahara di yayasan tersebut.

Sementara Amalia Mustika ratu, sempat menjabat sebagai sekertaris di yayasan milik ayahnya.

Yosef menilai tidak ada permasalahan apapun di dalam yayasan semenjak Tuti serta Amalia menjabat.

Deden juga menjelaskan, sudah banyak pengurus yayasan yang dijadikan saksi dalam perkara tersebut oleh pihak kepolisian.

Diakuinya, pengelola yayasan sekolah tersebut masih dalam lingkungan satu keluarga.

"Memang dalam yayasan sendiri semuanya masih keluarga, seperti Yoris (34) ketua yayasan anak tertua dari Yosef struktur dari yayasan juga masih keluarga," katanya.

Nasib Yayasan

Nasib yayasan sekolahan milik Yosef yang dikelola keluarganya, termasuk kedua korban pembunuhan itu kini terbengkalai.

Diketahui, yayasan tersebut semakin tak terurus sejak kasus pembunuhan Tuti Suhartini (54) dan Amalia Mustika Ratu (23) pada 18 Agustus 2021 silam.

Dalam organisasi yayasan tersebut, Tuti diketahui menjabat sebagai bendahara.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved