Warga Canberra Panik Lapor Pemadam Kebakaran Ada Bau Kebocoran Gas, Ternyata Bau Durian

TRIBUNWOW.COM – Warga Canberra, Australia, panik seusai mencium bau menyengat yang mirip dengan gas bocor hingga menghubungi pemadam kebakaran setempat pada Jumat (15/10/2021).

Petugas pemadam kebakaran kemudian dikirim ke kawasan perbelanjaan Dickson, Canberra, untuk mencari sumber kebocoran gas potensial.

Setelah melakukan penyelidikan, ternyata ditemukan bau itu berasal dari buah tropis, durian.

Baca juga: 30 Tahun Kabur dari Penjara, Narapidana di Australia Serahkan Diri karena Pandemi Covid-19

Baca juga: Kedapatan Lepas Masker, Mantan Perdana Menteri Australia Tony Abbott Didenda Rp 5 Juta

Selama pencarian, petugas pemadam kebakaran dari ACT Fire & Rescue menghabiskan waktu hingga satu jam dan mereka meminta masyarakat untuk menjauhi area di sekitar toko-toko Dickson.

"Setelah satu jam di tempat kejadian saat petugas pemadam kebakaran mencari sumbernya, pemilik toko-toko sewaan memberitahukan potensi sumber insiden,” kata Badan Layanan Darurat Canberra, dikutip dari The Canberra Times, Jumat (15/10/2021).

"Itu bukan kebocoran gas, tapi sebenarnya buah durian. Buahnya mengeluarkan bau yang sangat menyengat dan bisa tercium dari jarak agak jauh," tambahnya.

Dilansir dari Washington Post, saat itu seorang warga Canberra, Phuong Tran, juga berkomentar di media sosial sebagai candaan yang menyebut bahwa penyebab bau menyengat itu, mungkin berasal dari seseorang yang memakan buah durian.

Satu jam kemudian, pernyataan Tran ternyata dikonfirmasi oleh Badan Layanan Darurat Canberra yang mengatakan hal serupa.

Tran menyebutkan dalam sebuah wawancara, bahwa dia bisa menebak begitu karena melihat laporan kebocoran gas itu berasal dari Dickson, sebuah lingkungan yang dikenal dengan banyak restoran dan toko kelontong Asia.

Australia yang multikultural memiliki cukup banyak penduduk dari Asia Tenggara, wilayah yang banyak ditumbuhi buah-buahan tropis, termasuk durian.

Durian memiliki banyak penggemar hingga beberapa di antaranya menyebutnya ‘raja buah’.

Di sisi lain, bagi mereka yang tidak menyukai buah berduri itu, mereka menganggapnya memiliki bau seperti sampah yang membusuk hingga mirip aroma gas bocor.

Baca juga: Momen Presiden Joe Biden Lupa Nama Perdana Menteri Australia saat Umumkan Pakta Keamanan Baru

Baca juga: Konflik Perihal Kapal Selam, Perancis Sebut AS-Australia Berbohong seusai Tarik Duta Besar

Durian dilarang di beberapa hotel dan sistem transportasi umum di negara-negara seperti Singapura dan Jepang, karena takut bau khas buah itu akan bertahan lama dan menyebabkan keributan publik.

Namun, popularitas buah durian perlahan menyebar ke luar Asia Tenggara, seperti di China yang dilaporkan telah mengimpor buah itu senilai Rp 32,3 triliun pada 2020, menurut data Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Insiden yang melibatkan buah durian memang sudah beberapa kali terjadi di Australia.