Kedapatan Lepas Masker, Mantan Perdana Menteri Australia Tony Abbott Didenda Rp 5 Juta

TRIBUNWOW.COM – Mantan Perdana Menteri Australia, Tony Abbott didenda Rp 5,2 juta setelah diketahui melepas maskernya di tempat umum, sementara protokol kesehatan ketat masih diberlakukan, terutama kewajiban penggunaan masker.

Dilansir dari Sydney Morning Herald, foto yang memperlihatkan Tony Abbott tidak memakai masker tersebar di media sosial.

Di dalam foto itu, Tony Abbott tampak sedang mengobrol dengan temannya di Fairy Bower, Manly, New South Wales.

Baca juga: Mantan Menteri Kesehatan Perancis Diselidiki setelah Dianggap Abaikan Pandemi Virus Covid-19

Baca juga: Australia Terima 500 Ribu Dosis Vaksin Covid-19 Pfizer dari Inggris di Bawah Kesepakatan Pertukaran

Dia dilaporkan ke kepolisian New South Wales dan dikonfirmasi bahwa Tony Abbott telah dikenakan denda pada Sabtu (11/9/2021).

“Seorang pria berusia 63 tahun mendapat Pemberitahuan Pelanggaran Penalti sebesar $500 (Rp 5,2 juta) pada Jumat, 10 September 2021 karena tidak mematuhi arahan mengenakan masker,” kata polisi dalam sebuah pernyataan.

“Polisi menuduh pria itu tidak mengenakan masker saat berada di depan umum di Fairy Bower, Manly Beach, pada Rabu, 8 September 2021 pagi,” tambahnya.

Saksi yang melihat dugaan pelanggaran itu mengatakan jika Tony Abbott mengobrol dalam waktu yang lama dengan temannya di sana.

Namun, Abbott mengungkapkan dirinya yakin telah mematuhi perintah protokol kesehatan pembatasan virus Covid-19, setelah dikonfirmasi terkait penjatuhan denda itu.

“Saya hanya ingin mengatakan dua hal.  Pertama, saya percaya bahwa saya baik di dalam hukum, ditafsirkan secara wajar,” kata Abbott pada Sabtu (11/9/2021).

“Tapi saya tidak akan menentang denda karena saya tidak akan membuang waktu polisi,” tambahnya.

Menteri Kesehatan New South Wales, Brad Hazzard menolak berkomentar secara khusus tentang denda yang diterima Abbott.

Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat di Victoria Australia saat Penerapan Perpanjangan Lockdown

Baca juga: Pandemi Belum Usai, Australia Temukan Kasus Wabah Mirip Covid-19, Apa Perlu Isolasi Mandiri Juga?

Tetapi dia mengatakan semua orang harus tunduk pada perintah kesehatan masyarakat.

“Tidak masalah siapa Anda, apa pun yang Anda miliki dalam hidup, akan ada perintah.  Tidak ada yang suka mendapat perintah ini, tetapi ini untuk menjaga keamanan semua orang dan saya berharap orang-orang akan mematuhi perintah itu,” kata Hazzard kepada wartawan pada konferensi pers harian New South Wales.

Dilansir dari Reuters, Australia tercatat memiliki 73 ribu kasus dan 1.091 kematian akibat Covid-19 pada Minggu (12/9/2021).

Jumlah kasus harian telah mencapai titik tertingginya sebanyak 2 ribu orang pada Sabtu lalu.