Mantan Menteri Kesehatan Perancis Diselidiki setelah Dianggap Abaikan Pandemi Virus Covid-19

TRIBUNWOW.COM – Mantan Menteri Kesehatan Perancis, Agnes Buzyn diselidiki secara resmi atas penanganannya terhadap pandemi Covid-19 saat masih menjabat tahun lalu pada Jumat (10/9/2021).

Dilansir dari France24, Buzyn dianggap mengabaikan virus Covid-19 dan didakwa telah membahayakan kehidupan orang lain.

Pada Januari 2020, Buzyn mengatakan bahwa risiko penyebaran virus Covid-19 di antara masyarakat Perancis sangat rendah karena penguncian ketat di Wuhan, China.

Baca juga: Presiden Perancis Macron Peringatkan Risiko Vaksin Covid-19 Buatan China, Soroti Efektivitas Sinovac

Baca juga: Vaksinasi Capai 80 Persen, Denmark Cabut Semua Pembatasan Virus Covid-19

Ungkapan itu mendapat kritik keras dari masyarakat.

Kemudian pada Februari 2020, dia mengundurkan diri dari kementerian untuk mencalonkan diri dalam pemilihan walikota Paris untuk La Republique en March (LREM).

Buzyn yang telah menjabat sebagai Menteri Kesehatan Perancis sejak Mei 2017 itu mengundurkan diri hanya beberapa minggu setelah kasus Covid-19 pertama dikonfirmasi di Perancis.

Namun, wanita yang pernah berprofesi sebagai dokter itu kalah dalam pemilihan dari Anne Hidalgo tahun lalu.

Pada Juni 2020, dia mengatakan ungkapan yang berlawanan dengan pernyataannya terkait risiko Covid-19 yang rendah.

“Ketika saya meninggalkan kementerian, saya menangis karena saya tahu gelombang tsunami (Covid-19) mendekat,” kata Buzyn kepada surat kabar Le Monde, dilansir dari BBC pada Jumat (10/9/2021).

Buzyn juga mengatakan kepada komisi penyelidik parlemen bahwa dia sudah memperingatkan mantan Perdana Menteri Edouard Philippe dan Presiden Emmanuel Macron tentang potensi bahaya Covid-19 pada awal Januari.

Sidang pengadilan dilakukan Jumat (10/9/2021) untuk memberikan kesempatan bagi Buzyn membela diri.

Buzyn menyambut baik dan menganggap sidang itu bisa menjadi kesempatan untuk menjelaskan tentang dirinya dan untuk mengatakan kebenaran.

Baca juga: Wanita di Jepang Barat Terima Vaksin Covid-19 Sebanyak 4 Kali, Bergantian Pakai Pfizer dan Moderna

Baca juga: Wanita di Spanyol Gugat Kementerian Kesehatan Rp 50 Miliar, Tertukar saat Lahir, Ini Kronologinya

Selain didakwa dengan alasan membahayakan kehidupan orang lain, jaksa Court of Justice of Republic (CJR) juga mendakwanya menolak menghentikan bencana.

Dakwaan itu dijatuhkan sebagai bagian dari penyelidikan terhadap penanganan krisis kesehatan oleh pemerintah Perancis.

Kasus Buzyn menjadi salah satu yang pertama terjadi di dunia ketika seorang menteri menghadapi pertanggungjawaban hukum atas penanganan pandemi Covid-19.