Rayakan Ulang Tahun 11 Hari sebelum Dibunuh, Tuti Tunjukkan Gelagat Aneh, Kakak: Biasa Gak Begitu

TRIBUNWOW.COM - Sebelum tewas dibunuh bersama anaknya, Amalai Mustika Ratu (23), Tuti Suhartini (55) ternyata menunjukkan gelagat aneh.

Gelagat tersebut dirasakan kakak kandung Tuti, Lilis.

Menurut Lilis, Tuti sempat merayakan ulang tahun ke-55 sebelas hari sebelum ditemukan tewas.

Berbeda dari tahun sebelumnya, Tuti tahun ini membuat nasi paket untuk dibagikan ke keluarga dekat.

"Pas lagi ulang tahun 7 Agustus, yang anter nasi itu suaminya, Yosef ke sini. Saya ketawa, biasa enggak begitu, tumben ulang tahun bikin nasi," ungkap Lilis, dikutip dari kanal YouTube Misteri Mbak Suci, Jumat (15/10/2021).

"Jadi dibikin itu ada daging, telur, pakai toples, terus ada pudingnya," sambung menantu Tuti, Yanti Amanullah.

Baca juga: Mimpi Amalia Main HP, Istri Yoris Ngaku Diberi Tahu Ciri-ciri Pelaku Pembunuhan di Subang

Baca juga: Update Kasus Subang, Amalia Punya 2 Rekening Bank yang Diperiksa Polisi, Ini Kata Pengacara Yosef

Lilis menambahkan, ia bahkan sempat tertawa saat diberi nasi paket dari Tuti.

"Belum pernah (ulang tahun Tuti dirayakan), saya ketawa kok tumben ulang tahun digini-giniin," imbuh Lilis.

"Biasanya yang ulang tahun ke-54 itu tiup lilin aja," timpal Yanti.

Yanti kemudian menceritakan saat ia bermimpi didatangi Tuti dan Amalia.

Saat itu, ia bermimpi ditelepon Tuti.

"Mimpi juga nangis-nangis si mamah (almarhumah Tuti) minta, nelpon 'teh ke sini, ini si Amel mukanya abis, dikeroyok, dipukulin. Mama di rumah sakit'. Itu kebawa mimpi," ucap Yanti.

Tak hanya itu, Yanti juga sempat bermimpi setelah 10 hari jasad Tuti dan Amalia ditemukan.

Menurutnya, saat itu Tuti dan Amalia terlihat memasukkan baju ke dalam koper.

"(10 hari Tuti dan Amel meninggal) dimimpiin, enggak pamit tapi Amelnya beres-beres baju, bawa koper, mimpi sekilas itu aja. Saya nangis, Amel dan mamah cuek beresin baju," kata Yanti.

Baca juga: Sempat Renggang karena Kasus Subang, Hubungan Emosional Yosef dan Yoris Disebut Baik setelah Bertemu

Gambar Anak Yoris dan Yanti

Yoris, keluarga korban pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat, mengakui terkejut seusai melihat gambar yang dibuat oleh anaknya.

Dikutip TribunWow.com dari TribunCirebon.com, anak Yoris yang masih berusia lima tahun menggambar makam satu di antara korban pembunuhan di Subang, yakni Tuti Suhartini, dengan tulisan ‘nene’ di batu nisannya.

Yoris menyebutkan sosok Tuti Suhartini (56) dan Amalia Mustika Ratu (23), dua korban pembunuhan di Subang yang juga ibu dan adiknya, sangat menyayangi sang anak.

Baca juga: Yayasan Bermasalah karena Kasus Subang, Yosef Ingin Pelaku Ditangkap, Pengacara: Ini Tak Mudah

Baca juga: Konten Mistis Kasus Subang Disebut Berbahaya, Kuasa Hukum: Jangan Dihubungkan dengan Perkara

Anak Yoris belum mengetahui jika nenek dan bibinya itu sudah meninggal, bahkan secara tidak wajar.

Jasad Tuti dan Amalia ditemukan tertumpuk di dalam bagasi mobil Alphard yang terparkir di rumahnya di Desa Ciseuti, Kecamatan Jalancagak, Subang, Jawa Barat.

Yoris menyebutkan jika anaknya justru sempat menunjukkan firasat aneh hingga mengaku merindukan sosok nenek dan bibinya.

Anak Yoris menggambar makam Tuti Suhartini di secarik kertas dan dilengkapi dengan tulisan ‘nene’ yang lantas membuat sang ayah kaget.

"Tadi malam yah mungkin anak saya itu kan enggak sengaja malam itu dia manggil saya tiba-tiba dia bersama mamahnya lagi ngegambar kaya bikin kuburan neneknya," ucap Yoris di Subang, Rabu (13/10/2021), dikutip dari Surya.co.id.

"Dari gambarya anak saya menjelaskan kaya, ada anak saya, istri saya, saya di kuburan yang ada tulisan neneknya, saya juga kaget," tambahnya.

Yoris juga membeberkan kedekatan sang anak dengan Tuti dan Amalia.

Ternyata, Tuti banyak memberikan perhatian kepada cucunya itu, seperti kerap kali membelikan mukena.

Terlebih lagi ketika tiba momen Isra Miraj, Tuti pasti selalu menghadiahkan perlengkapan mengaji kepada anak Yoris.

Tak hanya sosok ibunya saja, tetapi Amalia, adiknya, juga sangat dekat dengan anak Yoris.

"Memang semasa hidupnya nenek sama bibinya itu sayang banget sama anak saya. Terlebih sekarang kan mau Isra Miraj kan ya, setiap tahun itu selalu dibelikan seperti mukena ke anak saya," ucap Yoris di Subang, Rabu (13/10/2021).

Meski kasus pembunuhan terhadap ibu dan adiknya sudah terkuak sejak 18 Agustus lalu, Yoris mengaku masih sering mengingat keduanya. (TribunWow.com)

Berita terkait Pembunuhan di Subang lain