Pembunuhan di Subang
Datang di Mimpi Yoris dan Istri, Begini Isi Pesan Tuti Korban Kasus Subang, Singgung Keluarga
Yoris (34) mengaku sempat bermimpi bertemu ibu kandungnya, Tuti Suhartini (55), yang menjadi korban pembunuhan di Subang, Jawa Barat.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Yoris (34) mengaku sempat bermimpi bertemu ibu kandungnya, Tuti Suhartini (55), yang menjadi korban pembunuhan di Subang, Jawa Barat.
Dilansir TribunWow.com, Yoris menyebut Tuti menyampaikan pesan khususnya lewat mimpi tersebut.
Bahkan, mimpi itu juga dialami istri Yoris.
Untuk diketahui, Yoris merupakan anak sulung Tuti Suhartini dan kakak kandung Amalia Mustika Ratu.
Tuti dan Amalia ditemukan tak bernyawa di dalam bagasi mobil Alphard yang terparkir di Dusun Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalancagak, Subang, 18 Agustus 2021 lalu.
Baca juga: Hampir 2 Bulan Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Belum Terungkap, Kapolres Subang Buka Suara
Baca juga: Polda Jabar Bilang Begini soal Perkembangan Kasus Pembunuhan di Subang, Masih Lama Terungkap?
Hampir dua bulan berlalu, polisi belum berhasil mengungkap pembunuh ibu dan anak tersebut.
"Emang kemarin-kemarin saya juga sempat mimpi mamah minta buat terus jaga keluarga," ungkap Yoris, dikutip dari TribunJabar.id, Rabu (13/10/2021).
Namun, mimpi yang dialami istri Yoris cukup berbeda.
Dalam mimpi tersebut, Tuti meminta istri Yoris menjaga sang suami.
"Dari istri saya juga pernah mimpi sosok mamah, minta suruh jaga saya juga, mungkin seperti itu mimpi sejak kepergian mamah sama Amalia," katanya.
Yoris mengaku masih berharap kasus pembunuhan ini segera terungkap.
Ia juga berharap pelaku segera ditangkap dan dihukum berat.
"Ya, harapan saya masih sama dari awal, agar kasusnya segera terungkap dan pelakunya dihukum seberat-beratnya," katanya.
Urus Rekening Amalia
Pada Selasa (12/10/2021), Yosef dan Yoris diminta oleh pihak kepolisian untuk membuka rekening koran korban pembunuhan di Subang, Jawa Barat, yakni milik Tuti Suhartini (56) dan Amalia Mustika Ratu (23).
Pembukaan rekening itu nantinya akan dapat mengungkap transaksi keluar dan masuk dari rekening Tuti dan Amalia.
Saat masuk ke bank untuk mengurus rekening tersebut, Yosef dan Yoris memiliki gaya yang berbeda.
Baca juga: Ini Bukti yang Sedang Didalami Penyidik soal Pembunuhan Tuti-Amalia, Polda Jabar: Lagi Fokus
Baca juga: Dicurigai di Kasus Subang, Ini Alasan Danu Bantu Polisi di TKP, Ngaku Tak Pikir Panjang
Hal ini nampak dari cuplikan video yang ditampilkan di YouTube Kompastv.
Mengenakan kaos berkerah dan topi merah, Yosef nampak diam dan sesekali menunduk berjalan masuk ke dalam bank.
Dirinya tak sekalipun menoleh ke kamera awak media ataupun mengucapkan sesuatu.
Pemandangan berbeda nampak ketika Yoris masuk ke bank.
Mengenakan kaos pendek berwarna putih dan peci, Yoris tampak menyapa para awak media.
Ia lalu mengatupkan dua tangannya seperti gestur memohon bantuan doa.
Namun upaya pembukaan rekening Tuti dan Amalia diketahui gagal karena kurangnya persyaratan yang harus dipenuhi.
Yosef dan Yoris diketahui sama-sama berstatus sebagai ahli waris dari Tuti dan Amalia, dua korban pembunuhan di Subang, Jawa Barat.
Alasan di balik gagalnya upaya melakukan print out rekening bank Tuti dan Amalia, dibeberkan oleh kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat.
"Kami diminta untuk menguruskan rekening, rekeningnya Bu Tuti serta Amalia tapi saat ini ada beberapa persyaratan yang masih harus kami penuhi. Dan kami mengetahui informasi persyaratan-persyaratan," ucap Rohman Hidayat, Selasa (12/10/2021).
Rohman menyebutkan bahwa keputusan melakukan print out rekening korban pembunuhan di Subang adalah agenda dari kepolisian.
Itu dilakukan terkait dengan penyelidikan lanjutan untuk mengungkap kasus pembunuhan Tuti dan Amalia.
"Ini untuk kepentingan penyidikan bukan kepentingan kami, kan kalau bank setelah orangnya meninggal lebih baik kan ditutup rekeningnya," kata Rohman.
Baca juga: Yoris Ungkap Alami Mimpi Serupa dengan Istrinya, Ada Sosok Korban Pembunuhan di Subang, Apa Isinya?
Kasus pembunuhan di Subang, Jawa Barat terungkap pada 18 Agustus lalu.
Jasad Tuti dan Amalia saat itu ditemukan bertumpuk di bagasi mobil Alphard di rumahnya di Desa Ciseuti, Kecamatan Jalancagak, Subang, Jawa Barat.
Tersangka yang bertanggung jawab belum juga ditetapkan oleh kepolisian.
Namun, Rohman berharap dengan penyelidikan yang dilakukan dari hasil print out rekening koran milik Tuti dan Amalia, kepolisian bisa segera menemukan titik terang dari kasus tersebut.
"Mudah-mudahan ini jadi petunjuk dari penyidikan pihak kepolisian, dari rekening korannya nanti apa ada perputaran atau ada transaksi ke mana saja ke siapa saja itu, kan, bisa diketahui," ujar Rohman. (TribunWow.com)
Baca artikel lain terkait
Sebagian artikel ini telah diolah TribunJabar.id dengan judul Tuti Datangi Yoris dalam Mimpi, Sampaikan Pesan, Sebelum Meninggal Sering Belikan Mukena untuk Cucu