Pembunuhan di Subang
Yoris Ungkap Alami Mimpi Serupa dengan Istrinya, Ada Sosok Korban Pembunuhan di Subang, Apa Isinya?
Yoris menyebutkan sempat memimpikan sosok ibunya, Tuti Suhartini. Namun, tak hanya dirinya, istri Yoris ternyata juga pernah mengalami hal serupa.
Penulis: Alma Dyani Putri
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM – Duka mendalam masih dirasakan oleh keluarga korban pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat, meski peristiwa itu sudah berlalu hingga 56 hari.
Kasus pembunuhan yang menewaskan Tuti Suhartini (56) dan Amalia Mustika Ratu (23) sudah terungkap sejak 18 Agustus lalu.
Namun, Yoris, anak laki-laki Tuti sekaligus kakak Amalia, masih belum bisa melupakan keduanya.
Bahkan, diakui oleh Yoris, dirinya sempat memimpikan sosok ibunya itu.

Baca juga: Fakta Yosef Jelang Pengungkapan Kasus Subang, Konsultasi dengan Cyber Crime hingga Sempat Kelelahan
Baca juga: Punya Petunjuk Baru untuk Cari Ponsel Amalia, Warga Pakai Cangkul hingga Mesin Pendeteksi Logam
"Emang kemarin-kemarin saya juga sempat mimpi mamah minta buat terus jaga keluarga," ucap Yoris di Subang, Rabu (13/10/2021), dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.id.
Ternyata, tak hanya Yoris yang sempat memimpikan sosok Tuti Suhartini.
Istri Yoris juga disebutkan mengalami hal serupa.
"Dari istri saya juga pernah mimpi sosok mamah, minta suruh jaga saya juga, mungkin seperti itu mimpi sejak kepergian mamah sama Amalia," kata Yoris.
Kasus pembunuhan yang akrab disebut Kasus Subang itu terkuak sejak 18 Agustus lalu.
Saat itu, jasad Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan bertumpuk di bagasi mobil Alphard yang terparkir di rumahnya di Desa Ciseuti, Kecamatan Jalancagak, Subang, Jawa Barat.
Meski sudah bergulir hampir dua bulan, pelaku yang bertanggung jawab belum juga ditemukan.
Kendati demikian, Yoris masih terus mengharapkan agar kasus pembunuhan ibu dan adiknya itu bisa segera terselesaikan.
"Harapan saya mah tetap sama supaya pelaku secepatnya ditangkap sama pihak kepolisian dan dihukum seberat-beratnya," ujar Yoris.
Terkait perkembangan kasus pembunuhan Tuti dan Amalia, Yoris baru-baru ini menghadiri penyelidikan oleh kepolisian bersama dengan ayahnya, Yosef, di salah satu perbankan di Subang.
Kepolisian berupaya untuk membuka rekening koran milik adik dan ibunya.
Namun, upaya tersebut ternyata gagal dilakukan karena kurangnya persyaratan yang harus dipenuhi.
Yoris dan Yosef diketahui adalah ahli waris dari Tuti dan Amalia, dua korban pembunuhan di Subang, Jawa Barat.
Alasan di balik gagalnya upaya melakukan print out rekening bank Tuti dan Amalia, dibeberkan oleh kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat.
"Kami diminta untuk menguruskan rekening, rekeningnya Bu Tuti serta Amalia tapi saat ini ada beberapa persyaratan yang masih harus kami penuhi. Dan kami mengetahui informasi persyaratan-persyaratan," ucap Rohman Hidayat, Selasa (12/10/2021).
Baca juga: Kasus Subang, Ini Beda Gestur Tubuh Yosef dan Yoris saat Urus Rekening Tuti serta Amalia
Rohman menyebutkan bahwa keputusan melakukan print out rekening korban pembunuhan di Subang adalah agenda dari kepolisian.
Itu dilakukan terkait dengan penyelidikan lanjutan untuk mengungkap kasus pembunuhan Tuti dan Amalia di Subang, Jawa Barat.
"Ini untuk kepentingan penyidikan bukan kepentingan kami, kan kalo bank setelah orangnya meninggal lebih baik kan ditutup rekeningnya," kata Rohman.
Kasus pembunuhan di Subang, Jawa Barat sudah bergulir selama 56 hari, tetapi kepolisian belum juga menentukan pelaku, meskipun berbagai petunjuk disebutkan sudah ditemukan.
Rohman berharap dengan penyelidikan yang dilakukan dari hasil print out rekening koran milik Amalia, kepolisian bisa segera menemukan titik terang dari kasus tersebut.
"Mudah-mudahan ini jadi petunjuk dari penyidikan pihak kepolisian, dari rekening korannya nanti apa ada perputaran atau ada transaksi ke mana saja ke siapa saja itu, kan, bisa diketahui," ujar Rohman.
Kapolres Subang AKBP Sumarni sempat membeberkan fakta baru terkait kasus pembunuhan Tuti Suhartini (56) dan Amalia Mustika Ratu (23).
Baca juga: Ceritakan Kesedihan Anaknya, Yoris Katakan Ingin Pelaku Pembunuhan di Subang Dihukum Berat
AKBP Sumarni menyebutkan jumlah saksi yang sudah diperiksa oleh kepolisian sejak terkuaknya kasus pembunuhan ibu dan anak yang terjadi pada 18 Agustus lalu.
Selain itu, tahap penyelidikan juga ikut disampaikan oleh AKBP Sumarni.
Kepolisian masih berusaha mengumpulkan informasi yang dibutuhkan untuk bisa segera mengungkap pelaku yang bertanggung jawab atas tewasnya Tuti dan Amalia.
"Kami saat ini tengah mengumpulkan informasi dan bahan keterangan untuk mengungkap siapa dalang pelakunya," ujar AKBP Sumarni saat dihubungi, Selasa (12/10//2021).
Guna mengungkap kasus Subang, kepolisian sudah melakukan berbagai upaya, termasuk olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), autopsi ulang kedua jasad korban, hingga pemanggilan saksi berulang kali.
AKBP Sumarni menyebutkan sudah ada lebih dari 50 saksi yang dimintai keterangan selama penyelidikan kasus Subang berlangsung.
"Sejauh ini sudah menanggil 54 saksi yang berkaitan dengan kasusnya," ucap Sumarni.
Saksi-saksi tersebut termasuk orang-orang yang datang ke TKP ketika jasad Tuti dan Amalia pertama kali ditemukan di rumahnya.
Kemudian, orang-orang terdekat kedua korban juga menjadi sasaran penyelidikan.
Istri muda Yosef, Mimin, juga diketahui sempat menjadi salah satu saksi kunci kasus pembunuhan di Subang tersebut.
Di sisi lain, AKBP Sumarni enggan memberikan keterangan ketika disinggung terkait sudah ada atau tidaknya dugaan yang mengarah kepada tersangka.
Itu dilakukan karena saat ini kepolisian masih dalam tahap pengumpulan alat bukti.
"Kami meminta doanya agar kasus ini bisa segera terungkap," ujar AKBP Sumarni. (TribunWow.com/Alma Dyani P)
Berita terkait Pembunuhan di Subang lain
Artikel ini telah diolah dari TribunJabar.id dengan judul 56 Hari Kasus Perempasan Nyawa Ibu dan Anak di Subang, Yoris dan Istri Alami Mimpi Sama, Soal Ini, UPDATE Kasus Subang, Polisi Gagal Print Out Buku Rekening Amalia, Ini Alasannya dan Kapolres Ungkap Fakta Baru Kasus Subang, dari Mulai Jumlah Saksi Sampai Soal Dalang dan Pelaku