Waspada saat Isolasi Mandiri, Studi Sebut Covid-19 Tingkatkan Risiko Komplikasi Kehamilan

TRIBUNWOW.COM - Sebuah studi mengungkap bahwa infeksi Covid-19 bisa meningkatkan risiko komplikasi kehamilan, terlebih bagi mereka yang belum divaksin. 

Selain itu, risiko bayi menjadi sakit juga meningkat ketika melahirkan dalam kondisi terinfeksi Covid-19. 

Dilansir dari CNN, disebutkan bahwa ada dua penelitian yang membuktikan hal itu. 

Baca juga: Uji Coba Obat Covid-19 kepada Pasien Isolasi Mandiri di 13 Negara, AstraZeneca Ungkap Hasilnya

Baca juga: Sejumlah Pasien dan Penyintas Covid-19 Alami Depresi, Satgas Beri Tips Jaga Kesehatan Mental

Studi pertama menunjukkan bahwa wanita hamil dengan gejala Covid-19 memiliki persentase komplikasi darurat yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan mereka yang dites positif tetapi tidak memiliki gejala.

Penelitian ini merupakan bagian dari presentasi yang diberikan pada pertemuan Tahunan Anestesiologi 2021 selama akhir pekan minggu lalu.

Penelitian tersebut mengungkap bahwa dari 100 ibu positif Covid yang melahirkan bayi antara Maret dan September tahun lalu di Texas, Amerika Serikat, 58 persen dari mereka dengan infeksi simtomatik melahirkan dalam keadaan darurat.

Bagi mereka dengan kasus tanpa gejala, 46 persen juga mengalaminya.

Ibu dengan gejala lebih mungkin mengalami komplikasi darurat yang berbahaya bagi bayi.

Semakin banyak bayi lahir sungsang, semakin besar kemungkinan gerakan janin menurun, dan beberapa memiliki terlalu sedikit cairan ketuban.

Studi ini juga menemukan bahwa bayi yang lahir dari ibu yang terinfeksi Covid-19 dengan gejala, lebih mungkin membutuhkan dukungan oksigen dan lebih mungkin dirawat di unit perawatan intensif.

Baca juga: Selain Makan Sehat dan Minum Suplemen, Lakukan 5 Hal Ini saat Isoman Covid-19 untuk Tingkatkan Imun

"Covid-19 memiliki efek sistemik yang parah pada tubuh, terutama pasien yang bergejala," kata Kristine Lane, mahasiswa kedokteran di University of Texas Medical Branch, di Galveston, Texas, yang membantu memimpin penelitian.

"Ada kemungkinan bahwa efek ini diperkuat pada ibu hamil, yang telah meningkatkan kebutuhan oksigen janin dan ibu."

Disebutkan bahwa ditemukan sejumlah dokter yang akan merekomendasikan ibu hamil untuk melahirkan secara sesar ketika sedang terinfeksi Covid-19.

Dr. Gil Mor, seorang ahli imunologi reproduksi yang tidak mengerjakan penelitian tersebut tetapi meninjau penelitian tersebut, mengatakan mungkin juga masalahnya terkait dengan peradangan kronis yang disebabkan oleh Covid-19.

"Peradangan sangat berbahaya bagi ibu dan perkembangan janin. Peradangan kronis sekarang merupakan perjuangan untuk kelangsungan hidup ibu dan janin, dan dalam setiap perjuangan, mereka membayar mereka membayar harga," kata Mor, yang memimpin laboratorium penelitian di Wayne State University.