Breaking News:

Pembunuhan di Subang

Ternyata Ini Fakta Penemuan DNA Danu di TKP Kasus Subang, Ngaku Ikut Bantu Bersihkan Kamar Mandi

Akhirnya terungkap fakta di balik penemuan DNA Muhammad Ramdanu alias Danu (21) di rumah Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23).

YouTube Kompastv
Muhammad Ramdanu alias Danu yang berstatus sebagai keponakan dari korban Tuti, dicurigai terlibat dalam kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55), dan anaknya, Amalia Mustika Ratu (23), yang ditemukan tewas di kediaman mereka di Jalan Cagak, Subang, Jawa Barat, Rabu (18/8/2021). 

TRIBUNWOW.COM - Akhirnya terungkap fakta di balik penemuan DNA Muhammad Ramdanu alias Danu (21) di rumah Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23), korban pembunuhan di Subang, Jawa Barat.

Dilansir TribunWow.com, bekas rokok hingga bekas tangan Danu ada di mobil Alphard, tempat jasad korban ditemukan.

Tak hanya itu, anjing pelacak juga beberapa kali menggonggong ke arah Danu saat olah TKP.

Danu mengaku sehari setelah penemuan jasad korban, ia sempat ikut membantu kepolisian.

Ia juga sempat dimintai bantuan untuk membeli lampu yang digunakan untuk menerangi TKP.

Saat itu, diakui Danu tiba-tiba hujan deras.

Baca juga: Imbas Kasus Subang, Danu Dipandang Sinis Tetangga seusai Dituduh Pembunuh, Ini Pengakuannya

Baca juga: Tertuduh Gegara Jejak DNA di TKP Kasus Subang, Danu Cerita Sempat Bantu Polisi: Enggak Kepikiran

Ia dan sejumlah polisi pun melipir ke TKP.

Danu juga mengakui sempat merokok di sana.

“Udah beres (merokok, red) dibuang ke samping,” ungkap Danu dalam kanal YouTube Misteri Mbak Suci, Selasa (12/10/2021).

Danu mengaku tak menyangka puntung rokok itu menjadi barang bukti.

Sementara itu, soal bekas telapak tangan di mobil Alphard, Danu mengaku tak menyadari saat membantu polisi.

Menurut Danu, saat itu polisi menggunakan sarung tangan, sedangkan dirinya tidak mengenakannya.

Kepolosan Danu itu membuat orang di sekitarnya terperangah.

“Enggak kepikiran namanya juga, inget wae kan, jadi ikut aja we, ikut ke dalam ikut, jadi gak kepikiran bakal begitu," terang Danu.

Bantu Polisi Bersihkan Kamar Mandi

Selain itu, Danu juga membantu polisi membersihkan kamar mandi di lokasi kejadian.

Danu mengaku tak melihat genangan darah di kamar mandi tersebut.

Ia justru melihat darah di dekat rak piring.

Saat ditanya, Danu mengaku bersedia membersihkan kamar mandi karena diperintahkan polisi.

Ia hanya berpikir aparat kepolisian ta berani menguras kamar mandi di rumah korban.

Terkait ponsel miliknya yang sempat ditahan polisi, kini sudah dikembalikan.

Baca juga: Disudutkan di Kasus Subang, Yosef dan Mimin Punya Tanda Masalah Psikologis, Begini Kondisinya

Baca juga: Terkait Penyelidikan Kasus Subang, Mimin dan Yosef Beda Nasib soal Barang yang Disita Polisi

Tak Nyaman Keluar Rumah

Danu (21), saksi kunci kasus pembunuhan di Subang, Jawa Barat, mengaku tertekan sempat dituding sebagai pelakunya.

Dilansir TribunWow.com, Danu bahkan tak nyaman saat keluar rumah karena terus dipandang sinis orang-orang sekitar.

Sebagai informasi, Danu merupakan keponakan korban pembunuhan di Subang, Tuti Suhartini (55).

Ia juga bekerja di satu yayasan dengan korban lainnya yang tak lain adalah anak kandung Tuti, Amalia Mustika Ratu (23).

Tuti dan Amalia ditemukan tak bernyawa di dalam bagasi mobil Toyota Alphard yang terparkir di rumahnya di Dusun Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalancagak, Subang, Jawa Barat, 18 Agustus 2021 lalu.

“Iya jadi tertekan juga sih pak, gak nyaman,” ungkap Danu.

Baca juga: Tertuduh Gegara Jejak DNA di TKP Kasus Subang, Danu Cerita Sempat Bantu Polisi: Enggak Kepikiran

Baca juga: Selalu Mendampingi, Pria Ini Takut Yoris dan Danu Salah Bicara di Depan Awak Media

Danu hingga kini masih kesulitan keluar rumah karena ia dituding sebagai pembunuh.

Untuk kegiatan sehari-hari, Danu akhirnya mengandalkan kedua orangtuanya.

Ia kemudian menceritakan pengalaman tak mengenakkan saat keluar rumah.

Menurutnya, banyak orang yang memandangnya sinis dan kadang berbisik di hadapannya.

Merasa tak nyaman, Danu pun memutuskan untuk sementara tak keluar dari rumah.

Danu memilih memendam perasaannya itu.

Ia juga mengakui jika selama ini memiliki sifat pendiam.

“Iya emang begitu Danu mah dari kecil juga, gak banyak ngomong, diem we, ke mana-mana di kamar, udah we gitu," tutur Danu.

Sejak awal kasus Subang, Danu sudah 10 kali diperiksa polisi.

Ia bahkan juga sudah menjalani pemeriksaan menggunakan alat tes kebohongan.

Danu selama ini menjabat sebagai staf tata usaha di yayasan Bina Prestasi Mandiri yang didirikan suami Tuti, Yosef (55).

Ia dikenal dekat dengan Tuti dan Amalia. (TribunWow.com)

Berita lain terkait Pembunuhan di Subang 

Artikel ini diolah dari TribunJabar.id dengan judul TERUNGKAP Fakta Sebenarnya DNA Danu Ada di TKP, Sehari Setelah Kejadian Sempat Ikut Membantu Polisi, Sosok Danu di Kasus Subang, Sempat Tak Ngaku Ketemu Amalia Hingga Digonggong Anjing Pelacak, dan Danu Blak-blakan Tak Nyaman Pergi Keluar, Trauma Dipandang Sinis Sempat Tertuduh dalam Kasus Subang

Tags:
Pembunuhan di SubangSubangJawa BaratAmalia Mustika RatuTutiYosefDanu
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved