Breaking News:

Virus Corona

Indonesia Urutan Teratas di ASEAN dalam Pemulihan Covid-19 Menurut Indeks Nikkei, Ini Penjelasannya

Indonesia menempati posisi teratas se-Asia Tenggara (ASEAN) dalam pemulihan Covid-19 menurut Indeks Nikkei edisi terbaru.

Instagram/@jokowi
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meninjau vaksinasi massal di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, 16 Juni 2021. Terbaru, Jokowi menyampaikan pesan terkait Covid-19 di akun Instagram miliknya @jokowi, Kamis (24/6/2021). 

TRIBUNWOW.COM - Indonesia menempati posisi teratas se-Asia Tenggara (ASEAN) dalam pemulihan Covid-19 menurut Indeks Nikkei edisi terbaru.

Melansir Nikkei Asia pada Rabu (6/10/2021), peringkat Indonesia naik ke posisi 54, melompat 38 tingkat dari sebelumnya di urutan 92 dari 121 negara.

Pertama kali diterbitkan pada Juli 2020, peringkat pemulihan Covid-19 menurut Indeks Nikkei menilai negara dan wilayah dalam manajemen infeksi Covid-19, peluncuran vaksin Covid-19, dan mobilitas sosial.

Baca juga: Selain Makan Sehat dan Minum Suplemen, Lakukan 5 Hal Ini saat Isoman Covid-19 untuk Tingkatkan Imun

Semakin tinggi peringkatnya, semakin dekat suatu tempat dalam proses pemulihan.

Itu dilihat dari tingkat infeksi yang rendah, tingkat inokulasi yang lebih tinggi, dan langkah-langkah jarak sosial yang longgar.

Dalam laporan terbaru Indeks Pemulihan Covid-19 Nikkei, beberapa negara Asia Tenggara juga memperbaiki peringkatnya, dengan penurunan kasus dan vaksinasi yang berkembang pesat.

Selain Indonesia, Malaysia naik ke peringkat 102 dari peringkat 115.

Namun, dua tempat terakhir masih ditempati oleh negara-negara anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN), yakni Filipina dan Laos. Sedangkan Vietnam berada di urutan keempat dari bawah.

Baca juga: Selain karena Komorbid, Kelompok Anak Ini Juga Berisiko Mengalami Sakit Parah akibat Covid-19

ASEAN Masih Tertinggal

Di Filipina, kasus baru harian mulai turun setelah mencapai level tertinggi kedua pada 29 September, turun di bawah 10.000 pada Selasa (5/10/2021) untuk pertama kalinya sejak Agustus.

Tetapi, kurang dari 30 persen populasi Filipina yang divaksinasi lengkap, ukuran yang rendah bahkan di antara negara-negara ASEAN.

Pemerintah Filipina bulan lalu menguji coba penguncian "granular" di Metro Manila, wilayah ibu kota dan pusat ekonomi.

Tetapi perintah tinggal di rumah untuk individu di bawah usia 18 tahun dan di atas 65 tahun tetap berlaku.

Negara ini secara bertahap melonggarkan pembatasan bisnis untuk menghidupkan kembali ekonomi.

Langkah itu memungkinkan pusat kebugaran dibuka kembali dan meningkatkan kapasitas restoran dan salon untuk individu yang divaksinasi.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Tags:
ASEANIndonesiaVirus CoronaCovid-19ChinaIndeks Nikkei
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved