VIral Medsos
Viral Perundungan Siswi SD oleh Anak SMP di Garut Berakhir Damai, Videonya Minta Tak Disebar Lagi
Kasus kekerasan yang melibatkan dua anak di bawah umur di Garut, Jawa Barat, yang sempat viral akhirnya berujung dengan perdamaian.
Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Atri Wahyu Mukti
Terkait kasus tersebut, polisi mengimbau kepada para orang tua agar selalu memperhatikan, menjaga dan mengawasi anak-anaknya.
Khususnya, saat anak menggunakan ponsel pintar.
Di samping itu, polisi juga meminta semua pihak agar tidak lagi menyebarkan konten kekerasan, terkhusus yang melibatkan anak-anak.
"Karena ini dampak keterbatasan pengawasan para orang tua," kata Darmawan.
"Saya juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak ikut menyebarkan informasi atau berita yang belum jelas faktanya dan bijak dalam bermedia sosial," ucapnya.
Baca juga: Kasus Dugaan Ayah Cabuli 3 Anak di Luwu Timur Viral, Kapolres Temui Ibu Korban untuk Bahas Ini
Pelaku dan Korban adalah Teman Bermain
Menurut Darmawan, korban dan pelaku tinggal di domosili yang berbeda.
Korban diketahui merupakan warga Buah Batu, sementara pelaku adalah warga Kopo.
Namun, keduanya saling kenal dan kerap bermain bersama di kediaman keluarganya yang sama-sama berada di wilayah Sarijadi.
Atas kejadian tersebut, kedua belah pihak dan keluarganya masing-masing telah melakukan perdamaian.
"Merujuk pada UU nomor 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak, keduanya masih di bawah umur. Pertama, harus ada rehabilitasi karena masih di bawah umur."
"Kedua, pelaku dan korban dijamin keselamatannya, mereka dikembalikan kepada orangtuanya dalam rangka pembinaan dan pengawasan," kata Darmawan.
Keduanya adalah Korban
Penganiayaan yang viral itu pun mendapat banyak tanggapan dari warganet (netizen) yang mengutuk keras tindakan si siswa yang lakukan penganiayaan.
Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung melalui akun story instagramnya, menyebut pihaknya tengah melakukan klarifikasi antara siswi dan siswa itu.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wow/foto/bank/originals/di-bawah-umur-yang-terjadi-di-samarinda-kalimantan-timur.jpg)