Breaking News:

Terkini Daerah

Tangis Ibu Pedagang Pasar Jadi Tersangka seusai Babak Belur Dihajar 4 Preman: Di Mana Keadilan?

Liti Wari Iman Gea, seorang pedagang di Pasar Gambir, Medan, menangis menceritakan nasib tragis yang menimpanya.

Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Atri Wahyu Mukti
HO/Tribun-Medan.com
Liti Wari Gea, pedagang sayuran yang berada di pajak Gambir saat dianiaya oleh preman, Minggu (5/9/2021) lalu. 

Pengakuan pelaku berbanding terbalik dengan keterangan korban yang mengaku dikeroyok oleh Beny dan rekan-rekan pelaku.

"Pelaku hanya satu saja, jadi pengakuan dari yang kita tangkap hanya dia sendiri yang melakukan penganiayaan. Yang kita tangkap ini dia yang nendang itu," kata Jan Piter, Selasa (7/9/2021) siang.

"Jadi dia meminta korban menggeser becaknya. Namun korban meminta agar tunggu sebentar," kata Jan Piter.

Jan Piter menjelaskan, dalam kasus ini, pelaku ternyata melaporkan balik korban yang ia hajar.

Dirinya melaporkan korban karena ketika memukuli korban sempat kena cakaran.

"Karena mereka saling lapor juga. Si pelaku juga kena cakar katanya. Jadi dia buat laporan. Intinya saling lapor mereka," tutupnya.

Korban Ditendangi dan Dikeroyok

Pada video yang beredar nampak korban sudah berteriak histeris ketika menerima perlakuan kasar pelaku.

Bahkan saat korban sudah tersungkur ke tanah, pelaku tetap tega melakukan penganiayaan kepada korban.

Dikutip TribunWow.com dari Tribun-Medan.com, sang perekam juga tak luput dari intimidasi pelaku yang meminta agar aksi kekerasan yang dilakukannya tidak direkam.

Baca juga: Viral 2 Bocah di Solok Copot Pakaian saat Mencuri, Belajar dari Kegagalan Rekan Sesama Pencuri

"Udah kau matikan?" Tanya seorang pria berkaus hitam.

Lalu yang merekam mencoba meyakinkan meski terus melanjutkan rekaman.

Korban bercerita, sebelum dihajar ia sempat didatangi oleh para pelaku yang diketahui dipimpin preman bernama Beny.

Beny dan rekan-rekannya sempat meminta agar korban membayar Rp 500 ribu sebelum boleh berjualan sayur di pajak Gambir.

Korban pada awalnya menolak untuk membayar uang ke pelaku.

Halaman
1234
Tags:
PedagangTersangkaPreman
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved