Breaking News:

Terkini Daerah

Pihak SMP di Palembang Bantah Siswanya Meninggal karena Vaksin: Sudah Lebih dari 2 Pekan

Madon (14) tiba-tiba ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di bawah jembatan. Keluarga sebut korban sakit-sakitan semenjak menerima suntikan vaksin.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Elfan Fajar Nugroho
SRIPOKU.COM/Kemal
Kina (50) Ibu Korban di bawah Jembatan Karang 26 Ilir saat melihatkan fota anaknya. Senin (11/10/2021). 

Kina bercerita, anaknya sempat muntah-muntah sebelum ditemukan meninggal.

"Setelah kami dengar anak saya ditemukan meninggal, kami sekeluarga langsung ke TKP dan ternyata benar mayat tersebut adalah anak kami," jelasnya sambil menangis terisak.

Sementara ini menurut pihak kepolisian, korban meninggal karena sakit.

"Dari hasil pemeriksaan luar, korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Pihak keluarga juga sudah membuat pernyataan dan menerima korban meninggal dikarenakan sakit," ungkap Kapolsek IB I Palembang, Kompol Roy Tambunan.

Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Tri Wahyudi melalui Kanit Identifikasi Iptu Agus Wijaya menyatakan sementara ini korban memang diduga meninggal karena sakit bukan tenggelam.

"Dugaan sementara ini almarhum meninggal karena sakit," Iptu Agus saat dikonfirmasi.

Untuk saat ini mayat korban sudah dibawa ke rumah duka dan akan dimakamkan di TPU Puncak Sekuning. Dan keluarga korban menyatakan untuk tidak dilakukan tindakan Visum Luar maupun dalam terhadap korban.

Sementara itu, kakak korban, M Sukri (17) turut mengiyakan jika korban baru saja menerima suntikan vaksin.

"Madon itu lagi sakit habis ikut vaksin di sekolahnya di SMP Tri Dharma sekitar tiga hari yang lalu. Kemudian tidak enak badan, " katanya.

Keterangan serupa juga disampaikan oleh Gani (57) selaku ayah korban.

Gani mengatakan, korban tidak izin ketika mau menerima vaksin.

"Tapi almarhum ini tidak ngomong dulu ke ibunya kalau mau ikut vaksin. Ikut-ikut saja, pas selesai baru dia ngomong ke ibu dan kakaknya, " ujarnya.

Gani sendiri merasa tak mungkin anaknya tenggelam ketika jatuh ke sungai sebab korban mahir berenang.

Menurut keterangan keluarga korban tidak ditemukan adanya bekas luka yang mencurigakan di jasad Madon. (TribunWow.com/Anung)

Artikel ini diolah dari TribunSumsel.com dengan judul Bocah yang Ditemukan Tewas Di Bawah Jembatan Karang Dalam Kondisi Sakit, Ini Pengakuan Keluarga, Keluarga Sebut Madon Sakit dan Meninggal Usai Vaksin di Sekolah, Ini Penjelasan Kepsek dan Sripoku.com dengan judul Tengah Malam Keluar Cari Angin, Usai Minta Dipasangkan Koyo, Remaja di Palembang Ini Meninggal

Berita lain terkait

Sumber: TribunWow.com
Tags:
PalembangVaksinMuhammad MadonSMP Tri Dharma
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved