Terkini Internasional
Belum Vaksin, Presiden Brasil Jair Bolsonaro Marah Tak Bisa Tonton Langsung Laga Santos Vs Gremio
Presiden Brasil yang anti-vaksin, mengklaim gagal menonton langsung pertandingan sepak bola karena adanya kewajiban vaksinasi dan pengujian Covid-19.
Penulis: Alma Dyani Putri
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM – Presiden Brasil mengklaim bahwa protokol pembatasan virus Covid-19 di pertandingan sepak bola telah mencegahnya menonton langsung acara itu pada Minggu (10/10/2021).
Dilansir dari AP News, Jair Bolsonaro mengatakan dia ingin menonton langsung pertandingan kejuaraan antara Santos dan Gremio, tetapi gagal karena dirinya belum divaksinasi.
Jair Bolsonaro dikenal sebagai sosok yang anti-vaksin dan banyak dikritik karena dianggap meremehkan virus Covid-19.

Baca juga: RS Brasil Diduga Beri Obat yang Belum Terbukti Efektif Atasi Covid-19 Tanpa Persetujuan Pasien
Baca juga: Dampingi Presiden Jair Bolsonaro di Pertemuan PBB, Menteri Kesehatan Brasil Positif Covid-19
“Ada apa dengan paspor vaksin?” kata Jair Bolsonaro kepada wartawan.
“Saya ingin menonton pertandingan Santos sekarang dan mereka mengatakan saya perlu divaksinasi Covid-19. Kenapa harus begitu?” tambahnya.
Belum jelas apakah Bolsonaro benar-benar mencoba pergi ke pertandingan itu atau keluhannya hanya bersifat umum untuk mengkritik kebutuhan paspor vaksin.
Pihak berwenang di Santos mengatakan Bolsonaro tidak meminta untuk menghadiri pertandingan antara Santos dan Gremio itu di Stadion Vila Belmiro.
Sementara itu, pihak berwenang mengizinkan klub untuk mengisi sekitar 30 persen dari kursi yang tersedia di pertandingan kejuaraan Brasil pada minggu ini.
Protokol yang disepakati oleh konfederasi sepak bola Brasil mengatakan semua orang di dalam stadion harus divaksinasi dan melakukan pengujian virus Covid-19.
Presiden Brasil, Jair Bolsonaro banyak dikecam karena dikatakan meremehkan virus Covid-19 serta mengabaikan perlunya pemberlakuan aturan jaga jarak.
Bolsonaro saat ini sedang dalam penyelidikan Senat terkait penanganannya atas pandemi.
Menurut data Kementerian Kesehatan, Brasil telah mencapai lebih dari 600.000 kematian akibat virus Covid-19 yang dikonfirmasi.
Dikutip dari The Guardian, Bolsonaro diketahui mengklaim memiliki antibodi sangat tinggi sehingga tidak perlu melakukan vaksinasi.
Dia sempat dinyatakan positif mengidap virus Covid-19 pada Juli 2020.
Meskipun Bolsonaro tampak meremehkan upaya vaksinasi, Brasil kini menjadi negara pemberi vaksin tertinggi keempat di dunia, setelah China, India, dan AS.