Breaking News:

Terkini Internasional

FBI Tangkap Pasangan Suami Istri Amerika Serikat seusai Kedapatan Jual Informasi Kapal Perang Nuklir

FBI berhasil menangkap pasangan suami istri yang diam-diam menjual informasi rahasia tentang kapal perang nuklir seusai menyamar sebagai pembeli.

Penulis: Alma Dyani Putri
Editor: Elfan Fajar Nugroho
huffpost.com
ILUSTRASI penangkapan. FBI berhasil menangkap pasangan suami istri yang diam-diam menjual informasi rahasia tentang kapal perang nuklir seusai menyamar sebagai pembeli pada Minggu (10/10/2021). 

TRIBUNWOW.COM – Departemen Kehakiman Amerika Serikat (AS) mengumumkan penangkapan atas pasangan suami istri di negara bagian Virginia karena diduga menjual informasi tentang kapal perang nuklir kepada perwakilan asing pada Minggu (10/10/2021).

Dilansir dari Al Jazeera, pasangan itu tanpa disadari berkomunikasi dengan agen Biro Investigasi Federal (FBI) dan menyampaikan rahasia militer sensitif tentang kapal perang nuklir, dalam skema yang berlangsung hampir setahun.

Jonathan Toebbe yang berusia 42 tahun dan istrinya, Diana, didakwa melanggar Undang-Undang Energi Atom dalam pengaduan pidana.

Ilustrasi Penjara
Ilustrasi Penjara (NET)

Baca juga: Pertama Kalinya dalam 25 Tahun, Donald Trump Tersingkir dari Jajaran 400 Orang Terkaya di Amerika

Baca juga: Diburu FBI Puluhan Tahun, Identitas Zodiac Killer si Pembunuh Berantai Diklaim Terungkap

Keduanya ditangkap oleh FBI pada Sabtu (9/10/2021).

Jonathan Toebbe bekerja sebagai insinyur nuklir untuk Angkatan Laut AS, sehingga memiliki akses ke data terbatas tentang kapal perang bertenanga nuklir.

Pada Desember 2020, Toebbe mengirimkan paket sebagai upaya membangun “hubungan rahasia” dengan perwakilan dari negara asing, yang diidentifikasi hanya sebagai “COUNTRY1” dalam dokumen pengadilan.

Toebbe mencantumkan alamat pengirim di Pittsburgh, Pennsylvania, AS.

Paket itu berisi contoh data terbatas dan instruksi untuk menjalin hubungan rahasia guna memperoleh informasi tambahan.

Toebbe mulai berkorespondensi melalui email terenkripsi dengan seorang individu yang dia yakini sebagai perwakilan dari pemerintah asing.

Tetapi, sebenarnya individu tersebut merupakan agen FBI yang menyamar.

Keduanya melanjutkan korespondensi selama beberapa bulan sebelum mencapai kesepakatan pertukaran untuk ribuan dolar dalam mata uang kripto.

Agen FBI yang menyamar mengirimkan Rp 142 juta dalam mata uang kripto ke Toebbe.

Itu disebutkan sebagai pembayaran "itikad baik" sebelum Toebbe setuju untuk melakukan perjalanan ke lokasi di West Virginia guna menyelesaikan transaksi.

Toebbe bekerja sama dengan istrinya yang bertugas sebagai pengintai.

Baca juga: Fakta Jasad Diduga Selebgram Amerika Serikat yang Hilang Misterius Ditemukan FBI

Baca juga: Kedutaan Besar AS Angkat Bicara Kasus Buron FBI Russ Medlin: Kami Sungguh-sungguh Tanggung Jawab

“Selama hampir satu tahun, keduanya menjual informasi yang dikenal sebagai data terbatas mengenai desain kapal perang bertenaga nuklir kepada orang yang diyakini sebagai perwakilan kekuatan asing,” kata pernyataan Departemen Kehakiman AS, dikutip dari AFP.

Halaman
12
Tags:
Amerika SerikatFederal Bureau of Investigation (FBI)Jonathan ToebbeKapal Perang
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved