Virus Corona
WHO Terbitkan Definisi Klinis dari Long Covid, Sebut 3 Gejala yang Paling Sering Terjadi
Organisasi Kesehatan Dunia secara resmi telah menerbitkan definisi klinis dari fenomena long Covid.
Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Atri Wahyu Mukti
Berbeda dari CDC
CDC telah lama membuat penjelasan tentang long Covid.
Dalam situs resminya, mereka mendefinisikan long Covid sebagai penyintas Covid-19 yang mengalami gejala selama minimal empat minggu.
"Kondisi post Covid adalah berbagai masalah kesehatan baru, kembali, atau berkelanjutan yang dapat dialami orang empat minggu atau lebih setelah pertama kali terinfeksi virus penyebab Covid-19."
"Bahkan orang yang tidak memiliki gejala Covid-19 dalam beberapa hari atau minggu setelah terinfeksi dapat memiliki kondisi post Covid. Kondisi ini dapat muncul sebagai jenis dan kombinasi masalah kesehatan yang berbeda untuk jangka waktu yang berbeda," dikutip dari situs resmi CDC.
Perbedaan definisi tersebut nampaknya hanya ada di masalah minimal durasi gejala yang dirasakan penyintas Covid-19.
Sedangkan masalah lainnya, CDC hampir senada dengan WHO.
"Beberapa orang mengalami serangkaian gejala baru atau berkelanjutan yang dapat berlangsung berminggu-minggu atau berbulan-bulan setelah pertama kali terinfeksi virus penyebab Covid-19."
"Tidak seperti beberapa jenis kondisi post Covid lain yang cenderung hanya terjadi pada orang yang pernah sakit parah, gejala ini dapat terjadi pada siapa saja yang pernah mengidap Covid-19, meskipun penyakitnya ringan, atau tanpa gejala awal," kata CDC.
CDC juga menyebut banyak gejala yang bisa terajadi pada penderita long Covid.
Bahkan gejala perubahan siklus menstruasi pada wanita yang baru-baru saja diketahui.
Berikut sejumlah gejala yang tercatat di CDC:
1. Kesulitan bernapas atau sesak napas
2. Kelelahan atau fatigue
3. Kondisi yang memburuk setelah aktivitas fisik atau mental (juga dikenal sebagai malaise pasca-aktivitas)