Breaking News:

Pembunuhan di Subang

Petunjuk Baru Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Kalung Amalia Jadi Bukti Korban Diseret

Polisi sesuaikan hasil autopsi dengan temuan di TKP berupa kalung milik Amalia Mustika Ratu yang ada bercak darahnya.

Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Rekarinta Vintoko
Tribun Jabar/Dwiky Maulana Vellayati
Polisi berpakaian biasa mendatangi lokasi kejadian perampasan nyawa ibu dan anak di Dusun Ciseuti, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Minggu (3/10/2021). Polisi sesuaikan hasil aoutopsi dengan temuan di TKP berupa kalung milik Amalia Mustika Ratu, Kamis (7/10/2021). 

TRIBUNWOW.COM - Pelan tapi pasti, polisi terus berusaha memecahkan misteri kasus dugaan pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Subang, Jawa Barat.

Kini, aparat mulai menghubungkan kembali bukti-bukti yang terkumpul dengan hasil autopsi ulang yang dilakukan beberapa waktu lalu.

Dilansir TribunWow.com, polisi sempat membongkar ulang makam Tuti Suhartini (54) dan Amalia Mustika Ratu (23) pada 2 Oktober 2021.

Kepala Desa Jalancagak, Subang, Jawa Barat, Indra Zaenal Alim mengaku mulanya tak mengetahui makam Tuti (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) dibongkar polisi, Sabtu (2/10/2021).
Kepala Desa Jalancagak, Subang, Jawa Barat, Indra Zaenal Alim mengaku mulanya tak mengetahui makam Tuti (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) dibongkar polisi, Sabtu (2/10/2021). (YouTube Kompas TV)

Baca juga: 3 Kakak Tuti Diperiksa seusai Korban Pembunuhan di Subang Diautopsi, Begini Reaksinya seusai Disidik

Pembongkaran dan autopsi tersebut dilakukan oleh Tim Polres Subang, Polda Jawa Barat beserta ahli forensik dari Mabes Polri.

Alasan polisi melakukan autopsi ulang di antaranya adalah guna memastikan kembali penyebab pasti dan proses keduanya dibunuh.

Sebelumnya, polisi di TKP telah menemukan barang bukti berupa kalung yang diduga milik korban Amalia yang tewas 18 Agutus 2021 silam.

Kalung milik Amalia Mustika Ratu tersebut terputus dan sebagian ditemukan di dekat belakang garasi.

Berdasarkan temuan tersebut, Amalia yang sudah terbunuh diduga diseret oleh pelaku dari belakang rumah menuju mobil Alphard.

Sebegaimana diketahui, keduanya ditemukan tewas tak berbusana di dalam bagasi mobil yang terparkir di halaman rumah mereka.

Baca juga: Kalung Amalia Jadi Petunjuk, Diduga Korban Kasus Subang Diseret lalu Dimasukkan ke Bagasi Mobil

Baca juga: Kerap Komentari Yosef dan Mimin, 3 Kakak Korban Pembunuhan di Subang Diperiksa Polisi di Ruang Ini

Kini hal itu menjadi bukti baru bagi kepolisian untuk segera mengungkap kasus tersebut.

Kepala Desa Jalancagak sekaligus sepupu Tuti, Indra Zainal Alim mengatakan kalung milik Amalia ditemukan di bagian luar rumah.

Menurutnya, jasad korban diduga diseret dari pintu belakang rumah menuju arah garasi mobil tempat ditemukannya jasa Tuti dan Amel.

Indra Zaenal mengatakan, ditemukan cecerab darah di sepanjang jalan dari pintu belakang menuju garasi tempat mobil terparkir.

"Lewat pintu belakang. Dari sana diperkirakan diseret ke garasi. Di sini masih penuh darah waktu itu, penuh darah seretan," kata Indra Zaenal dikutip TribunnewsBogor dari AIMAN yang diunggah di KompasTV, Kamis (7/10/2021).

"Kemudian ditemukan kalung almarhumah Amel (Amalia), tepat sebelah sini," sambungnya.

Baca juga: Saudara Korban Kasus Subang Diperiksa Pasca-autopsi Ulang, Bisa Terungkap setelah Polisi Lakukan Ini

Polisi Yakin Pelaku Segera Terungkap

Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Erdi A Chaniago mengungkap, polisi telah menemukan petunjuk-petunjuk yang menguatkan dugaan-dugaan.

Namun, petunjuk dan temuan-temuan baru itu harus disesuaikan atau dicocokkan dengan bukti-bukti yang terkumpul sebelumnya.

Selain telah mengumpulkan banyak bukti, aparat juga sudah melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi kunci hingga berkali-kali.

Kombes Pol Erdi A Chaniago mengatakan, pihaknya tak ingin berandai-andai dalam mengungkap pelaku kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.

"Ya, belumlah (ada tersangka). Jadi, sekarang kami fokus mencari petunjuk-petunjuk, kesesuaian dengan penyebabnya, kematiannya," kata Erdi A Chaniago dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.id, Kamis (7/10/2021).

"Setelah itu baru kami simpulkan rangkaian penyelidikannya, lalu mengarah ke tersangkanya, jadi kami tidak berandai-andai," ujarnya.

Sebelumnya, Polisi telah melakukan outopsi kedua untuk mencari petunjuk baru terkait perampasan nyawa terhadap Tuti dan Amalia Mustika Ratu atau yang akrab disapa Amel.

"Dia dibunuh, apakah melakukan perlawanan, kemudian untuk menentukan waktu kematiannya, karena ini kami cari kesesuaian kembali."

"Sehingga setelah melihat hasil autopsi tersebut, di antaranya juga mengenai alat yang digunakan, apakah tumpul atau tajam," katanya.

Dari hasil autopsi ulang pekan lalu, tim penyidik akan melakukan evaluasi dan mencocokkan petunjuk terbaru dengan yang sudah dimiliki.

"Kalau memang ada kesesuaian, Insya Allah dalam waktu dekat kami temukan tersangkanya," ucapnya.

Sayangnya, Erdi mengaku pihaknya belum dapat menyampaikan hasil autopsi secara utuh kepada publik.

"Ini masih dalam konsumsi penyidik, mereka membutuhkan evaluasi, analisa, dan fokus dulu terhadap hasil temuannya," katanya.(TribunWow.com/Rilo)

Baca artikel lainnya

Artikel ini diolah dari TribunJabar.id dengan judul Kasus Subang Sejauh Ini, Pelaku Rajapati Akan Terungkap Jika Polisi Temukan Kesesuaian, TribunnewsBogor.com dengan judul Kalung Jadi Bukti Amalia Diseret Pelaku Pasca Dibunuh, Luka di Tubuh Korban Terungkap Lewat Autopsi

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Pembunuhan di SubangSubangJawa BaratAmalia Mustika RatuTutiYosefYoris
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved