Pembunuhan di Subang
Kasus Pembunuhan di Subang Banyak Disorot, Warga Sumatera Selatan Ini Akui Ikut Tunggu Perkembangan
Kasus pembunuhan di Subang menyita banyak perhatian, termasuk warga di Sumatera Selatan ini yang juga akui menunggu kelanjutan pengungkapan kasus.
Penulis: Alma Dyani Putri
Editor: Rekarinta Vintoko
Terlebih lagi, keluarga korban juga pasti sudah menunggu pengungkapan kasus pembunuhan ibu dan anak itu selama ini.
"Saya turut mendukung juga pihak kepolisian supaya kasus ini segera terungkap,” kata Ririn.
"Kasihan sama keluarga juga soalnya," tambahnya.
Kepolisian sebelumnya membongkar makam Tuti Suhartini (56) dan Amalia Mustika Ratu (23) untuk dilakukan autopsi ulang atas jasad korban pembunuhan di Subang, Jawa Barat itu pada Sabtu (2/10/2021).
Proses autopsi dilakukan secara tertutup menggunakan tenda dan tanpa dihadiri pihak keluarga.
Yoris (34) ungkapkan alasan ketidakhadiran dirinya mau pun keluarga korban pembunuhan ibu dan anak di Subang lainnya dalam proses pembongkaran makam hingga autopsi ulang.
Menurut Yoris, keluarga ingin agar kepolisian bisa tetap fokus dalam menjalankan tugas mereka saat itu, sehingga keluarga memilih untuk tidak datang.
"Kami ingin pihak kepolisian tetap fokus terhadap penyelidikan ini supaya pelakunya cepat tertangkap dan kami tidak akan mengganggu itu," ucap Yoris, Selasa (5/10/2021), dikutip TribunJabar.id.
Proses autopsi ulang dilakukan langsung di makam, tepatnya di Tempat Pemakaman Umum Istuning, Desa Jalancagak, Kabupaten Subang,
Yoris juga menjelaskan bahwa pihak keluarga sudah memberikan izin kepada kepolisian terkait pelaksanaan autopsi ulang mau pun pembongkaran makam ibu dan adiknya tersebut.
"Sudah, sudah ada, udah clear semuanya kalo masalah itu,” kata Yoris.
Dia kembali menegaskan tidak ingin mengganggu kinerja polisi dan memberikan kepercayaan sepenuhnya atas penanganan kasus tersebut.
"Cuma kami enggak mau mengganggu proses itu aja,” tuturnya.
"Kami percayakan ke pihak kepolisian pasti melakukan yang terbaik," tambah Yoris.
Pihak kepolisian yang terdiri dari forensik Mabes Polri melakukan autopsi ulang terhadap kedua korban pembunuhan ibu dan anak itu.