Liga 1
Dejan Antonic Sayangkan Situasi Tak Kondusif PSS Sleman di Liga 1 2021: Mengganggu Anak-anak
Pelatih PSS Sleman, Dejan Antonic buka suara menanggapi situasi panas yang terjadi dalam timnya di Liga 1 2021.
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Pelatih PSS Sleman, Dejan Antonic buka suara menanggapi situasi panas yang terjadi dalam timnya di Liga 1 2021.
Para pendukung PSS Sleman nampaknya begitu kecewa dengan hasil yang didapat tim kesayangannya di seri pertama Liga 1 2021.
Baik Slemania maupun Brigata Curva Sud (BCS) mendesak supaya Dejan Antonic mundur dari kursi kepelatihan PSS Sleman.
Kondisi sempat memuncak dengan adanya pernyataan dari Direktur Utama PT Putra Sleman Sembada (PSS), Marco Gracia Paolo yang mengancam akan memindahkan home base Laskar Super Elang Jawa.
Baca juga: Terkena Serangan Jantung saat Mediasi dengan Slemania, Begini Kondisi Dirut PSS Sleman Marco Gracia
Baca juga: Di Tengah Tuntutan Slemania & BCS, Eks PSS Sleman Beri Dukungan Buat Super Elja: Selalu yang Terbaik
Dejan Antonic sangat menyayangkan situasi tersebut dan menurutnya justru mempengaruhi perfoma pemain di pertandingan Liga 1 2021.
PSS Sleman kembali meraih hasil kurang memuaskan saat berjibaku dengan Persik Kediri di laga pekan keenam Liga 1, Minggu (3/10/2021) sore.
Elang Jawa hanya bermain imbang 0-0 kontra Persik pada laga yang digelar di Stadion tadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat,
Pada babak pertama, baik PSS dan Persik saling bermain aman sehingga tidak banyak tercipta peluang yang membahayakan.
Bahkan permainan PSS cenderung membosankan lantaran minim strategi untuk menerobos pertahanan Persik.
Memasuki babak kedua, PSS mencoba meningatkan intensitas permainan.
Alhasil, dua peluang emas tercipta saat pertandingan baru berjalan lima menit.
Sayang sundulan Aaron Evans masih melambung ke atas gawang dan sepakan keras Bagus Nirwanto yang mengarah ke gawang mampu ditepis kiper Persik.
Setelah itu, tak ada lagi ancaman yang diberikan para pemain tim berjuluk Elang Jawa.
Justru kedua tim saling menampilkan permainan keras hingga membuat wasit sibuk meniup peluit.
Total terdapat 42 pelanggaran yang diciptakan masing-masing tim, PSS membukukan 23 sedangkan Persik 19.
Baca juga: Robert Alberts Harus Out, Ini 5 Poin Petisi Bobotoh untuk Manajemen Persib Bandung di Liga 1 2021
Baca juga: Best IX Pekan Keenam Liga 1 2021: Persib Bandung dan Persija Sumbang 1 Nama, Arema FC 2 Pemain