Pembunuhan di Subang
Banyak Asumsi Liar di Masyarakat, Keluarga Korban Pembunuhan di Subang Ingin Pertemukan Yosef-Yoris
Indra Zainal ungkap keinginannya untuk mempertemukan Yosef dan Yoris setelah asumsi liar berkembang di masyarakat hingga disebut saling tuduh.
Penulis: Alma Dyani Putri
Editor: Elfan Fajar Nugroho
Meskipun begitu, Indra Zainal mengaku pihak keluarga tidak mempermasalahkan autopsi ulang terhadap Tuti dan Amalia, jika memang proses itu diperlukan untuk segera bisa menangkap pelaku.
“Jadi intinya, untuk memudahkan proses penyidikan, jadi pihak keluarga hanya diberi tahu saja dan akhirnya pihak keluarga pun, kami menerima itu dan mempersilahkan kepada pihak kepolisian agar lebih leluasa dan lebih konsentrasi untuk melakukan autopsi ulang,” ungkap Indra Zainal.
“Pihak keluarga hanya begini saja, kami berharap dengan dilakukannya ini (autopsi ulang), secepat mungkin bisa terungkap kasus ini dan ditangkap pelakunya,” tambahnya.
Proses autopsi dilakukan secara tertutup menggunakan tenda dan tanpa dihadiri pihak keluarga.
Yoris (34) ungkapkan alasan ketidakhadiran dirinya mau pun keluarga korban pembunuhan ibu dan anak di Subang lainnya, dalam proses pembongkaran makam hingga autopsi ulang.
Menurut Yoris, keluarga ingin agar kepolisian bisa tetap fokus dalam menjalankan tugas mereka saat itu, sehingga keluarga memilih untuk tidak datang.
"Kami ingin pihak kepolisian tetap fokus terhadap penyelidikan ini supaya pelakunya cepat tertangkap dan kami tidak akan mengganggu itu," ucap Yoris, Selasa (5/10/2021), dikutip dari TribunJabar.id.
Baca juga: Tak Tinggal dengan Yosef sejak Awal Kasus Subang, Mimin Nangis Blak-blakan Bahas soal Nafkah
Baca juga: Tak Hadir saat Pembongkaran Makam Korban Pembunuhan di Subang, Yoris: Ingin Polisi Tetap Fokus
Proses autopsi ulang dilakukan langsung di makam, tepatnya di Tempat Pemakaman Umum Istuning, Desa Jalancagak, Kabupaten Subang.
Yoris juga menjelaskan bahwa pihak keluarga sudah memberikan izin kepada kepolisian terkait pelaksanaan autopsi ulang mau pun pembongkaran makam ibu dan adiknya tersebut.
"Sudah, sudah ada, udah clear semuanya kalo masalah itu,” kata Yoris.
Dia kembali menegaskan tidak ingin mengganggu kinerja polisi dan memberikan kepercayaan sepenuhnya atas penanganan kasus tersebut.
"Cuma kami enggak mau mengganggu proses itu aja,” tuturnya.
"Kami percayakan ke pihak kepolisian pasti melakukan yang terbaik," tambah Yoris.
Pihak kepolisian yang terdiri dari forensik Mabes Polri melakukan autopsi ulang terhadap kedua korban pembunuhan ibu dan anak itu.
Proses autopsi dilakukan sekitar pukul 14.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB.