Breaking News:

Pembunuhan di Subang

Tak Hadir saat Pembongkaran Makam Korban Pembunuhan di Subang, Yoris: Ingin Polisi Tetap Fokus

Yoris ungkap alasan ketidakhadiran dirinya dan keluarga Tuti serta Amalia lain dalam proses autopsi ulang, ingin agar kepolisian tetap fokus bertugas.

Penulis: Alma Dyani Putri
Editor: Lailatun Niqmah
YouTube/KompasTV
Yoris, anak laki-laki Tuti dan Yosef sekaligus kakak Amalia, saat diwawancara terkait pengajian yang digelar Yosef di tempat terpisah oleh KompasTV. Yoris ungkap alasan ketidakhadiran dirinya dan keluarga Tuti serta Amalia lain dalam proses autopsi ulang, ingin agar kepolisian tetap fokus bertugas pada Selasa (5/10/2021). 

TRIBUNWOW.COM - Kepolisian membongkar makam Tuti Suhartini (56) dan Amalia Mustika Ratu (23) untuk dilakukan autopsi ulang atas jasad korban pembunuhan di Subang, Jawa Barat itu pada Sabtu (2/10/2021).

Proses autopsi dilakukan secara tertutup menggunakan tenda dan tanpa dihadiri pihak keluarga.

Alasan ketidakhadiran keluarga Tuti dan Amalia dalam proses pembongkaran makam hingga autopsi ulang, dibeberkan oleh Yoris (34).

Kondisi makam Amalia dan Tuti di Subang. Pihak kepolisian mengungkapkan alasan di balik pembongkaran makam Amalia Mustika Ratu (24) dan Tuti Suhartini (54) pada Sabtu (2/10/2021).
Kondisi makam Amalia dan Tuti di Subang. Pihak kepolisian mengungkapkan alasan di balik pembongkaran makam Amalia Mustika Ratu (24) dan Tuti Suhartini (54) pada Sabtu (2/10/2021). (Tribun Jabar / Dwiky Maulana)

Baca juga: Terkait Kasus Subang, Mimin Ngaku Baru Tahu setelah Ramai di Medsos, Awalnya Tak Dikabari Yosef

Baca juga: Fakta Baru Kasus Pembunuhan di Subang setelah Autopsi Ulang, Pelaku akan Terungkap?

Menurut Yoris, keluarga ingin agar kepolisian bisa tetap fokus dalam menjalankan tugas mereka saat itu, sehingga keluarga memilih untuk tidak datang.

"Kami ingin pihak kepolisian tetap fokus terhadap penyelidikan ini supaya pelakunya cepat tertangkap dan kami tidak akan mengganggu itu," ucap Yoris, Selasa (5/10/2021), dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.id.

Proses autopsi ulang dilakukan di makam, tepatnya di Tempat Pemakaman Umum Istuning, Desa Jalancagak, Kabupaten Subang.

Yoris juga menjelaskan bahwa pihak keluarga sudah memberikan izin kepada kepolisian terkait pelaksanaan autopsi ulang mau pun pembongkaran makam ibu dan adiknya tersebut.

"Sudah, sudah ada, udah clear semuanya kalo masalah itu,” kata Yoris.

Dia kembali menegaskan tidak ingin mengganggu kinerja polisi dan memberikan kepercayaan sepenuhnya atas penanganan kasus tersebut.

"Cuma kami enggak mau mengganggu proses itu aja,” tuturnya.

"Kami percayakan ke pihak kepolisian pasti melakukan yang terbaik," tambah Yoris.

Peristiwa pembunuhan di Subang terungkap setelah jasad Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan bertumpuk di bagasi mobil Alphard yang terparkir di rumahnya di Desa Ciseuti, Kecamatan Jalancagak, Subang, Jawa Barat pada 18 Agustus lalu.

Pihak kepolisian yang terdiri dari forensik Mabes Polri melakukan autopsi ulang terhadap kedua korban pembunuhan ibu dan anak itu.

Proses autopsi dilakukan sekitar pukul 14.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB.

Saat itu, makam Tuti dan Amalia dipasangi tenda terpal plastik berukuran 3x4 meter.

Halaman
12
Tags:
YorisYosefPembunuhan di SubangSubangTutiAmalia Mustika Ratu
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved