Terkini Daerah
Kasus Menantu Polisikan Mertua di Bandung, Menantu dan Anak Ogah Damai meski Ayahnya Dirawat di RS
Muzakir (72) kini terbaring di rumah Rumah Sakit Polri Sartika Asih Bandung seusai dipolisikan menantunya, Arianto.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Mohamad Yoenus
Pada 10 Agustus 2021, Arianto datang ke rumah Muzakir untuk menanyakan kebenaran kabar tersebut.
Saat itu, Arianto hendak menemui Muzakir.
Baca juga: Tak Tahan Ditagih Utang, Pengacara di Bekasi Intimidasi Sahabatnya Pakai Borgol hingga Tali Tambang
Baca juga: Hampir Bunuh Satu Keluarga, Pengacara di Bekasi Tak Mampu Bayar Utang Rp970 Juta, Uangnya untuk Ini
Muzakir ditemani tiga karyawannya, yakni Ade, Jajang, serta Marzuki.
"Pertemuan itu awalnya biasa saja. Tapi di tengah obrolan, Arianto ketahuan merekam segala pembicaraan tersebut," ungkapnya.
Ketiga karyawan Marzuki kemudian meminta Arianto menghapus rekaman tersebut.
Namun, permintaan itu dihapur Arianto hingga memicu keributan.
"Arianto tidak mau dan menghindar. Sempat di hadang, sehingga si Ari ini di pegang oleh Jajang, kemudian Ade turun ke bawah karena mendengar ada ucapan kasar kepada suami saya, dan di situ Ade dan Jajang memukul Arianto," ungkap Ema.
Keributan itu berlangsung sebentar dan mereka sepakat meneruskan obrolan.
Saat Muzakir dan tiga karyawannya lengah, Arianto kabur.
Tak disangka, Arianto ternyata melaporkan Muzakir dan tiga karyawan itu ke polisi.
Karena tuduhan pengeroyokan itu, Muzakir ditahan sejak 13 September 2021 bersama marzuki.
Ema mengaku sudah membujuk Arianto dan Fitri untuk menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan.
Namun, pasangan suami istri itu menolak.
Baca juga: Tukang Becak Dianiaya Belasan Pemuda hingga Amnesia Gara-gara Bonceng Wanita, Ini Kronologinya
Ajukan Penangguhan Penahanan
Karena kondisi Muzakir yang sakit-sakitan, pihak pengacara mengajukan penangguhan penahanan.