Terkini Internasional
Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 Digelar Tanpa Fans Luar Negeri, Terapkan Pembatasan Covid-19
Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 diumumkan tidak akan mengizinkan penggemar dari luar negeri ikut hadir, tiket dijual eksklusif kepada warga China.
Penulis: Alma Dyani Putri
Editor: Mohamad Yoenus
Meskipun tidak memaksakan mandat vaksin, penyelenggara di Beijing merencanakan aturan yang lebih ketat daripada yang diterapkan di Olimpiade Tokyo sebelumnya.
Saat itu, vaksinasi disarankan tetapi tidak dilakukan pengujian virus Covid-19 secara ketat.
Baca juga: Media Partai Komunis Minta China Atur Iklan Operasi Kecantikan yang Klaim Bisa Ubah Nasib
Baca juga: China Hadiahkan Stadion Nasional Baru Senilai Rp 2 Triliun untuk Kamboja, Jadi Hibah Terbesar
“Peserta pertandingan yang tidak divaksinasi sepenuhnya harus menjalani karantina 21 hari setibanya di Beijing,” kata IOC dalam sebuah pernyataan.
Pelaksanaan Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 akan menjadi yang kedua, setelah secara berturut-turut keluarga atlet tidak dapat mengunjungi negara tuan rumah untuk menonton acara itu karena pandemi Covid-19.
China dikatakan telah mengeluarkan biaya besar untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 menjelang pelaksanaan Olimpiade.
“Tiket akan dijual secara eksklusif kepada penonton yang tinggal di daratan China, yang memenuhi persyaratan penanggulangan Covid-19,” kata IOC.
Namun, rincian terkait tiket Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 tersebut belum diberikan.
Olimpiade Musim Dingin Beijing diadakan dari 4 hingga 20 Februari mendatang.
Sementara untuk Paralimpiade Musim Dingin Beijing digelar pada 4 hingga 13 Maret 2022.
Di sisi lain, pihak penyelenggara sebelumnya telah mengungkapkan maskot resmi Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 yang dinamai Bing Dwen Dwen, dikutip dari website resmi olympics.com.
Bing Dwen Dwen adalah seekor panda, mengenakan setelan yang terbuat dari es, menyerupai baju astronot yang berarti penghargaan atas teknologi baru untuk masa depan dengan kemungkinan tak terbatas.
Setelan itu juga membantunya untuk bermain skate, snowboard, dan ski bersama para atlet Olimpiade.
"Bing" berarti es, melambangkan kemurnian dan kekuatan.
Sementara "Dwen Dwen" mewakili anak-anak.
Maskot itu mewujudkan kekuatan dan kemauan atlet serta membantu mempromosikan semangat Olimpiade.