Terkini Internasional
Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 Digelar Tanpa Fans Luar Negeri, Terapkan Pembatasan Covid-19
Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 diumumkan tidak akan mengizinkan penggemar dari luar negeri ikut hadir, tiket dijual eksklusif kepada warga China.
Penulis: Alma Dyani Putri
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM – Komite Olimpiade Internasional (IOC) umumkan Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 akan diadakan tanpa penonton dari luar negeri pada Rabu (29/9/2021).
Dilansir dari Al Jazeera, penyelenggara menyatakan hanya orang yang tinggal di daratan China saja yang boleh menghadiri Olimpiade Musim Dingin Beijing tahun depan karena pembatasan pandemi virus Covid-19.
IOC menyambut baik keputusan itu, setelah Olimpiade Musim Panas Tokyo sebelumnya diadakan di dalam stadion yang sepi tanpa penonton.

Baca juga: China Bayar Pasangan di Desa untuk Punya Banyak Anak, Langkah Hadapi Krisis Demografi
Baca juga: Kontes Bangunan Terjelek di China, Mulai Boneka Raksasa 72 Meter hingga Jembatan Sambutan ke Neraka
“Ini akan memfasilitasi pertumbuhan olahraga musim dingin di China, serta membawa suasana yang menguntungkan ke venue,” kata IOC dalam sebuah pernyataan.
Olimpiade Musim Dingin Beijing rencananya akan dimulai 4 Februari 2022.
IOC juga mengungkapkan, hanya peserta yang sudah divaksinasi penuh yang bisa dibebaskan dari kewajiban karantina 21 hari pada saat kedatangannya ke China.
Kecuali jika atlet mempunyai alasan medis tertentu yang dibenarkan sehingga belum divaksinasi.
Semua atlet, baik yang sudah divaksinasi mau pun belum menerima suntikan, akan memasuki sistem manjemen loop tertutup mulai 23 Januari 2022.
Terhitung dua minggu sebelum Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 dibuka.
Para atlet dikatakan akan dapat bergerak bebas karena kebijakan itu nantinya diterapkan selama hampir dua bulan hingga Paralimpiade Musim Dingin Beijing ditutup pada 13 Maret.
“Dalam sistem loop tertutup, para peserta akan diizinkan untuk berpindah hanya di antara tempat-tempat yang terkait dengan permainan, seperti untuk pelatihan, kompetisi, dan pekerjaan,” kata IOC.
Kebijakan itu akan mencakup semua area dan stadion yang terkait dengan pertandingan.
Semua peserta, baik berasal dari domestik mau pun internasional, serta semua staf akan melakukan pengujian Covid-19 setiap hari, kata IOC.
IOC juga menjanjikan adanya akomodasi dan sistem transportasi khusus yang ditujukan bagi para atlet dan peserta Olimpiade.
Selain itu, tidak akan ada tiket yang dijual kepada siapa pun yang tinggal di luar China, dikutip dari South China Morning Post pada Rabu (29/9/2021).