Pembunuhan di Subang
Akui Sempat Telepon Amalia sebelum Jasad Korban Kasus Subang Ditemukan, Yosef Curigai Hal Ini di TKP
Sebelum menemukan jasad Tuti (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) di dalam bagasi mobil, ternyata Yosef (55) sempat menelepon anaknya.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Sebelum menemukan jasad Tuti (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) di dalam bagasi mobil, ternyata Yosef (55) sempat menelepon anaknya.
Jasad Tuti dan Amalia ditemukan di bagasi mobil Alphard yang terparkir di rumahnya di Dusun Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalan Cagak, Subang, Jawa Barat, 18 Agustus 2021 lalu.
Yosef merupakan suami Tuti sekaligus ayah kandung Amalia.

Baca juga: Saksi-saksi Kasus Subang Dikonfrontir, Pengacara Yosef Sebut Danu Akui Salah Berikan Keterangan
Baca juga: Pernyataan Danu Dikonfrontir Yosef, Kuasa Hukum Sebut Keponakan Tuti Sempat Lupa Hal Ini
Kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat menyebut kliennya memang sengaja menelepon Amalia sebelum jasad kedua korban ditemukan.
"Ada bekas ban mobil di pintu masuk ke rumahnya di jalan masuk ke rumahnya. Makanya Pak Yosef telepon Amel," kata Rohman dalam kanal YouTube Kompas TV, Kamis (30/9/2021).
Saat kejadian, Yosef baru saja pulang dari rumah istri mudanya, Mimin Mintarsih sekira pukul 07.15 WIB.
Sesampainya di rumah Tuti, Yosef langsung menghubungi ponsel Amalia pada pukul 07.24 WIB, namun tak ada jawaban.
Yosef kemudian menelepon anak sulungnya, Yoris (34).
"Yang mengangkat istrinya, bilang Yoris tidur. Ketika Pak Yosef ada di kantor polisi, Yoris kemudian telepon," terang Rohman.
Baca juga: Didampingi Kades Jalan Cagak, Yoris dan Danu Kembali Diperiksa Polisi soal Kasus Subang, Ada Apa?
Baca juga: Sikap Keluarga Korban ke Danu yang Sempat Dicurigai Yosef terkait Pembunuhan Tuti dan Amalia
Yosef dan Mimin kembali diperiksa polisi pada Rabu (29/9/2021) lalu.
Menurut Rohman, Yosef dicecar 16 pertanyaan oleh petugas.
Dalam pemeriksaan itu, kata Rohman, Yosef ditanya terkait pernyataan saksi lain.
Rohman yakin Yosef dikonfrontir oleh saksi lain yang juga keponakan Tuti, Muhammad Ramdanu alias Danu.
Pasalnya, Yosef yakin Danu sempat datang ke rumahnya tiga hari sebelum jasad Tuti dan Amalia ditemukan.
Namun saat ditanya polisi, Danu mengaku lupa datang ke rumah Tuti ketik dikonfrontir Yosef.
"Masalah kedatangan ke rumah pak yosef minggu malam. Pak Yosef berkeyakinan karena membuka pintu. Danu lupa," ucapnya.
"Di depan kami, Danu mengiyakan malam itu datang jam 10 malam lebih minggu malam."
Danu Diendus Anjing Pelacak
Danu mengakui sempat dituding sebagai pelaku pembunuhan.
Ia sudah berkali-kali diperiksa polisi dan menjalani tes menggunakan alat pendeteksi kebohongan.
Danu merupakan saksi yang diendus anjing pelacak saat polisi melakukan olah TKP beberapa waktu lalu.
Tak hanya mengendus, anjing pelacak bahkan juga terus menggonggong ke arah Danu.
Anjing tersebut menggonggong ke arah Danu saat ia tengah dimintai keterangan polisi.
Selain itu, di TKP juga ditemukan DNA Danu yang menempel pada sepuntung rokok.
Karena penemuan sejumlah bukti itu, Danu menjadi orang yang tertuduh melakukan pembunuhan.
Bahkan, Danu juga sempat diperiksa polisi hingga 12 jam lamanya.
Kecurigaan semakin bertambah saat suami Tuti, Yosef (55), turut menduga Danu terlibat.
Baca juga: UPDATE Kasus Subang, Danu Akui Diendus Anjing Pelacak saat Olah TKP, Kini Jalani Tes Kebohongan
Yosef sempat menyebut Danu memiliki akses rumah Tuti.
Menjawab semua tuduhan itu, Danu akhirnya buka suara.
Satu hari sebelum kejadian, Danu ternyata sempat bertemu dengan kedua korban.
Ia bahkan juga datang ke rumah korban atas perintah suami Tuti, Yosef (55).
Dikutip dari TribunJabar.id, Danu mengaku sempat diperiksa intensif oleh polisi karena DNA-nya ditemukan di puntung toko yang ada di TKP.
Kepada media, Danu kemudian menjelaskan duduk perkara sebenarnya.
Pria 21 tahun itu menceritakan, satu hari sebelum kejadian ia diperintahkan Yosef membeli doubletip.
Saat itu, ia diperintahkan Yosef meminta uang pada Amalia.
"Terakhir ketemu tanggal 17. Karena disuruh Yoris membeli doubletip jam 11 siang," terang Danu.
"Gak sempet ngerokok atau makan di sana. Terus ngambil uang ke Amel Rp 100 ribu, terus beli doubletip."
Setelah itu, Danu pergi ke rumah anak sulung Tuti, Yoris.
Ternyata, di waktu yang sama, Tuti dan Amalia juga datang ke sana untuk berkumpul bersama keluarga.
Setelah acara usai, Danu sempat mengantarkan Tuti dan Amalia pulang.
Baca juga: Tak Lagi Diperiksa Intensif, Danu Soroti Galagat Aneh Yosef terkait Pembunuhan Ibu-Anak di Subang
Di rumah korban, Danu menyempatkan diri merokok.
Sisa puntung rokok Danu itulah yang kemudian ditemukan polisi di TKP.
"Tanggal 17 sore memang ke rumah Amel karena di suruh membeli makanan. Sempat merokok...wajar saja ada sisa puntung rokok yang tertinggal," jelasnya.
Setelah itu, Danu meninggalkan rumah Tuti dan langsung main game di warung internet (warnet).
Danu pulang ke rumahnya dini hari, sekira pukul 02.30 WIB.
"Malamnya gak kemana-mana lagi. Mian game, TikTokan, WA-an, ngecek grup WA sekolah."
Dikagetkan Suara Yosef
Pagi harinya, Danu dikagetkan oleh teriakan Yosef di depan rumahnya.
Pada Rabu (18/8/2021) pagi, Yosef datang ke rumah Danu untuk mengabarkan bahwa Tuti dan Amalia diculik.
Saat itu, Danu masih pura-pura tidur di kamarnya.
"Pas mama nyamperin, 'Danu itu rumah acak-acakan Amel diculik'. Danu kaget gak sempat cuci muka dulu atau sikat gigi, langsung ngeluarin motor langsung ke sana," jelasnya.
Ketika Danu keluar, Yosef pergi begitu saja menuju arah berlawanan.
Yosef terlihat buru-buru mengendarai sepeda motor.
Tanpa memikirkan hal itu, Danu kemudian pergi ke rumah Tuti.
Sesampainya di sana, garis polisi sudah dipasang di rumah korban. (TribunWow.com)
Artikel ini telah diolah dari TribunJakarta.com dengan judul Terungkap, Bekas Ban Buat Yosef Hubungi Amel Pagi-pagi Saat Hari Kejadian Temuan Jasad Ibu & Anak, Danu Ternyata Juga Diendus Anjing Pelacak Polisi, Akui Malam Sebelum Perampasan Nyawa Ketemu Amalia, dan Pengakuan Baru Danu, Sehari Sebelum Kasus Subang, Disuruh Yosef Beli Ini, Minta Uang Ke Amalia