Virus Corona
Ada 3 Jenis, Kenali Perubahan pada Kuku yang Bisa Jadi Tanda Pernah Terinfeksi Covid-19
Sejumlah penyintas Covid-19 akan mengalami perubahan pada bentuk kukunya baik itu pasien gejala ringan atau pasien bergejala berat.
Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Elfan Fajar Nugroho
Para peneliti juga mencatat beberapa kejadian tidak biasa lainnya.
Kuku seorang pasien wanita terlepas dari pangkal kuku dan akhirnya rontok, tiga bulan setelah infeksinya.
Fenomena ini dikenal sebagai onikomadesis dan diperkirakan terjadi karena alasan yang mirip dengan munculnya garis Beau.
Pasien ini tidak menerima pengobatan untuk perubahan ini karena kuku baru yang sehat dapat terlihat tumbuh di bawah kuku yang terlepas, yang menunjukkan bahwa masalah mulai teratasi dengan sendirinya.
Pasien lain, 112 hari setelah dites positif, menyaksikan perubahan warna oranye pada ujung kuku mereka.
Tidak ada pengobatan yang diberikan dan perubahan warna masih belum teratasi setelah satu bulan.
Mekanisme yang mendasari di balik ini tidak diketahui.
Dan dalam kasus ketiga, seorang pasien memiliki garis putih horizontal yang muncul di kuku mereka yang tidak hilang dengan tekanan.
Ini dikenal sebagai garis Mees atau leukonychia melintang.
Mereka muncul 45 hari setelah dites positif Covid-19.
Ini cenderung sembuh dengan pertumbuhan kuku dan tidak memerlukan perawatan.
Garis Mees diperkirakan disebabkan oleh produksi protein abnormal di dasar kuku karena gangguan sistemik. (Tribunwow.com/Afzal Nur Iman)