Selain Kerontokan seusai Isolasi Mandiri, Kasus Alergi Cat Rambut Ditemukan pada Penyintas Covid-19

Pusat Layanan Kesehatan Inggris (NHS) menyatakan bahwa alergi terjadi ketika sistem kekebalan tubuh bereaksi terhadap zat tertentu seolah-olah itu berbahaya.

NHS menambahkan bahwa tidak jelas mengapa ini terjadi, tetapi kebanyakan orang yang terkena memiliki riwayat keluarga alergi atau memiliki kondisi yang terkait erat, seperti asma atau eksim.

Sebuah pernyataan dari Richard Lambert, kepala eksekutif, National Hair & Beauty Federation (NHBF), mengatakan hingga kini belum bisa menyimpulkan jika masalah alergi itu disebabkan oleh Covid-19.

“Tidak ada bukti ilmiah untuk mendukung klaim bahwa memiliki Covid saja meningkatkan reaksi alergi terhadap warna rambut atau perawatan rambut dan kecantikan lainnya," katanya.

"Reaksi alergi dapat terjadi kapan saja karena sejumlah faktor, salah satunya adalah sistem kekebalan yang terganggu."

“Protokol industri NHBF adalah untuk menguji setiap klien setiap enam bulan, bahkan jika klien tidak mengubah pilihan warna atau layanan mereka."

"Tetapi jika klien mengubah warna atau pergi ke salon baru, atau jika profesional rambut dan kecantikan memiliki masalah. kami merekomendasikan pengujian di setiap janji temu."

“Ini harus dilakukan setidaknya 48 jam sebelum penunjukan untuk setiap toner dan shade yang terpisah dan jika beberapa produk digunakan dari produsen yang berbeda."

Dia menjelaskan bahwa proses konsultasi yang baik sangat penting sehingga setiap kemungkinan pada kasus baru ini bisa diantisipasi. 

Dia juga mengimbau penyintas Covid-19 untuk menunda melakukan pewarnaan rambut sendiri di rumah. 

"NHBF akan selalu merekomendasikan bahwa perawatan warna dilakukan oleh seorang profesional terlatih,” katanya. (Tribunwow.com/Afzal Nur Iman)

Baca Artikel Terkait Covid-19 Lainnya