Pembunuhan di Subang
Meski Tidak Akur, Yoris Kecewa karena Yosef Tak Hadir di Tahlilan Korban Kasus Pembunuhan Subang
Seperti hubungan suami Tuti, Yosef, dan anaknya, Yoris, yang disebut-sebut tidak lagi menunjukkan hubungan layaknya ayah dan anak
Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Saling tuding terkait kasus pembunuhan ibu dan anak, Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) di Subang, Jawa Barat disebut memicu kerenggangan hubungan di keluarga korban.
Seperti hubungan suami Tuti, Yosef, dan anaknya, Yoris, yang disebut-sebut tidak lagi menunjukkan hubungan layaknya ayah dan anak.
Yosef diketahui tidak pernah menghadiri tahlilan dan doa bersama yang diselenggarakan pihak keluarga untuk mendoakan korban.
Baca juga: Kasus Pembunuhan di Subang, Tuti Tak Rela Istri Muda Yosef Pinjam Mobilnya, Bentuk Konflik?
Baca juga: Kasus Subang, Yosef Tak Pernah Ikut Tahlilan Rutin dan Pilih Main Golf, Yoris: Kecewa Ya Jelas
"Ya kecewa ya jelas, papah (Yosef) tidak pernah datang di pengajian rutin, semua keluarga mamah (Tuti) juga kecewa," ujar Yoris di Dusun Jalancagak, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Jumat (24/9/2021), dikutip dari Tribun Jabar.
Yoris bahkan membandingkan Yosef yang sering ada waktu bermin golf namun tidak untuk mendoakan korban.
Ketidakhadiran itu yang menurut Yoris sangat mengecewakan.
"Gak tau, papah (Yosef) bisa sempetnya main golf dibandingin mendoakan mamah sama adik saya. Kaya kami semua tahlilan, dia main golf," katanya.
Sejak sebulan lalu, tepatnya pada Rabu (18/9/2021) pertama kali jasad ditemukan, kasus ini masih menjadi misteri.
Jasad korban ditemukan bertumpuk di bagasi mobil yang terparkir di rumahnya.
Polisi menyimpulkan bahwa ini merupakan kasus pembunuhan berencana.
Baca juga: Tersangka Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Belum Terungkap, Polisi: Kasus Ini Kompleks Sekali
Sebelumnya, Rohman Hidayat selaku kuasa hukum Yosef dalam kasus pembunuhan di Subang, Jawa Barat, menyebut kini hubungan Yosef dan Yoris sudah tidak selayaknya ayah dan anak.
Dia menduga bahwa adanya opini publik yang menyudutkan Yosef membuat pihak internal keluarga saling tuding dan memicu adanya konflik.
"Artinya ada kondisi informasi yang menyudutkan Pak Yosef menambah berat permasalahan ini untuk Pak Yosef, karena terjadi kecurigaan di internal keluarga, terutama adalah kecurigaan antara anaknya Yoris," ujarnya dikutip dari tvOneNews, Minggu (19/9/2021).
"Bahkan saya sekali waktu ketika BAP, anaknya, terutama anaknya ya Pak Yoris, sengaja menghindar bertemu dengan Pak Yosef, ketika bertemu tidak menyapa, artinya menghindar begitu saja."
Hal yang dianggap membuat opini publik mengarah kepada Yosef sebagai pelaku juga sudah dibantah oleh pengacar Yosef.